Mantan Ibu Negara AS Melania Trump membuat penampilan langka di rapat umum kampanye suaminya Donald Trump di New York.
Tuan Trump dan istrinya pada rapat umum kampanye di New York pada tanggal 27 Oktober.
Meskipun tidak ada dalam daftar pembicara di rapat umum kampanye mantan Presiden AS Donald Trump, Ibu Melania Trump membuat penampilan kejutan dan memberikan pidato singkat sebelum memperkenalkannya di Madison Square Garden di New York pada tanggal 27 Oktober (pagi hari tanggal 28 Oktober, waktu Vietnam).
Menurut The Hill , dalam pidatonya yang berlangsung kurang dari lima menit, dia mengatakan Amerika sedang menghadapi penurunan kualitas hidup.
"Mari kita maju bersama dengan visi bersama yang membangun kebesaran Amerika. Mari kita manfaatkan momen ini dan ciptakan negara untuk masa depan, masa depan yang layak kita dapatkan," ujar Melania.
Setelah memperkenalkan suaminya, dia berdiri di atas panggung dan memeluk saat Tuan Trump mendekat.
Mantan ibu negara ini hampir tidak pernah menghadiri acara kampanye publik bersama suaminya. Acara di Madison Square Garden adalah penampilan pertamanya dalam kampanye tersebut. Ia menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik pada bulan Juli tetapi tidak berpidato.
Nyonya Melania Trump memeluk suaminya di acara tersebut
Dalam sambutannya, Tn. Trump mengkritik Wakil Presiden Kamala Harris terkait ekonomi , dan mengumumkan komitmen kebijakan baru tentang insentif pajak.
"Saya di sini hari ini dengan pesan harapan bagi seluruh rakyat Amerika. Dengan suara Anda dalam pemilu ini, saya akan mengakhiri inflasi. Saya akan menghentikan invasi kejahatan ke negara kita dan saya akan mengembalikan impian Amerika," ujarnya.
Ia berjanji untuk segera membangun "ekonomi terhebat dalam sejarah dunia ", menghilangkan inflasi, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ia juga menjanjikan insentif pajak bagi "orang-orang yang peduli terhadap orang tua atau orang terkasih mereka."
Sebelumnya dalam kampanye Tuan Trump, seorang pembicara, komedian Tony Hinchcliffe, mengkritik wilayah AS Puerto Rico sebagai "pulau sampah terapung di tengah lautan".
Harris langsung mengkritik pernyataan tersebut. "Rakyat Puerto Riko berhak mendapatkan presiden yang melihat dan berinvestasi pada kekuatan mereka," ujarnya dalam sebuah klip yang diunggah di media sosial.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/phu-nhan-bat-ngo-xuat-hien-phat-bieu-tai-su-kien-cua-ong-trump-185241028085047334.htm






Komentar (0)