Perempuan dan anak perempuan di Gia Lai: Meningkatkan kesadaran akan kesetaraan gender, memberdayakan diri mereka sendiri.

Melalui model praktis Proyek 8 "Menerapkan Kesetaraan Gender dan Menangani Isu Mendesak bagi Perempuan dan Anak-Anak," banyak perempuan dan anak perempuan di komune Ia Pa (provinsi Gia Lai) secara bertahap mengubah pola pikir dan pendekatan mereka, dengan percaya diri berjuang untuk kehidupan yang lebih baik.

Membentuk karakter sejak di sekolah.

Pada usia 3 tahun, Nguyen Thi Minh Thu (desa Binh Tay, komune Po To, provinsi Gia Lai ) didiagnosis menderita penyakit hati. Keadaan keluarganya yang sulit, termasuk perceraian orang tuanya, membuatnya pemalu dan ragu untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok. Namun, dengan dorongan dari guru-gurunya, sejak menjadi anggota Klub "Pemimpin Perubahan" di Sekolah Menengah Phan Dinh Phung, Thu menjadi lebih percaya diri dan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.

Dengan bergabung dengan Klub ini, saya telah dibekali dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan saya mengenai kesetaraan gender, pemberdayaan, dan isu-isu anak… Akibatnya, saya tidak takut untuk menyampaikan pandangan saya tentang isu-isu ini.

Ibu Nguyen Thi Bich Dung, seorang guru dan kepala Serikat Pemuda di Sekolah Menengah Phan Dinh Phung, mengatakan bahwa klub "Pemimpin Perubahan" sekolah tersebut didirikan pada tahun 2023 dengan 30 anggota. Melalui kegiatan akhir pekan, para siswa menerima pelatihan dan bimbingan tentang pengetahuan dasar mengenai pencegahan pernikahan anak, pernikahan sedarah, dan kekerasan di sekolah.

Selain itu, para siswa juga berpartisipasi dalam banyak kegiatan bermanfaat yang diselenggarakan oleh Persatuan Wanita setempat, seperti: lomba melukis untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah, lomba mencari solusi kreatif dan efektif dalam berkomunikasi untuk menghilangkan stereotip gender, kekerasan dalam rumah tangga, dan membangun gaya hidup yang beradab…

Melalui hal ini, para siswa membangun karakter dan kepercayaan diri mereka; pada saat yang sama, mereka mengembangkan kemampuan mereka, dengan berani mengungkapkan pemikiran mereka tentang kesetaraan gender, dan menjadi "pemimpin" teladan dalam kampanye kesadaran lokal.

Cita-cita untuk bangkit

Ibu Kpă H'Chuên (seorang anggota etnis minoritas Gia Rai) adalah anggota "Tim Komunikasi Masyarakat" di desa Mơ Nang 2 (komune Ia Pa, provinsi Gia Lai). Ibu Kpă mengatakan bahwa sejak berpartisipasi dalam kegiatan Proyek "Menerapkan Kesetaraan Gender dan Menangani Isu-isu Mendesak bagi Perempuan dan Anak" (Proyek 8), serta menerima pelatihan dan peningkatan kesadaran tentang gender, ia memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kesetaraan gender dalam keluarganya.

"Pernikahan yang benar-benar bahagia dan setara hanya mungkin terjadi jika ada saling berbagi, pengertian, hak untuk menyampaikan pendapat, dan pengambilan keputusan bersama baik dalam hal besar maupun kecil di keluarga. Saya sangat senang bangun pagi bersama suami setiap hari untuk menyiapkan sarapan bagi anak-anak."

"Saya sangat senang suami saya ikut membantu pekerjaan rumah tangga sehingga saya bisa berpartisipasi dalam kegiatan sosial," ungkap Kpă H'Chuên.

Ibu Kpă H'Chuên (keempat dari kanan) bersama anggota "Tim Komunikasi Masyarakat" desa Mơ Nang 2 (komune Ia Pa, provinsi Gia Lai) dalam sebuah kompetisi dalam kerangka Proyek 8.

Bapak Kpă Trân, Sekretaris Partai dan Kepala Desa Mơ Nang 2, mengatakan: Masyarakat Gia Rai menganut sistem matriarkal. Karena kurangnya pemahaman, banyak desa masih mempertahankan adat istiadat yang ketinggalan zaman. Berkat upaya propaganda dan mobilisasi rutin dari anggota "Tim Komunikasi Masyarakat", penduduk desa secara bertahap telah mengubah cara berpikir dan bertindak mereka.

Para pria di desa tersebut berbagi pekerjaan rumah tangga dan jarang berkumpul untuk minum alkohol, sementara para wanita semakin aktif berpartisipasi dalam kegiatan komunitas di tingkat desa dan komune.

Model-model seperti "Alamat Terpercaya di Masyarakat," "Pemimpin Perubahan," "Tim Komunikasi Masyarakat," dan lain-lain, dari Proyek 8 Program Target Nasional untuk pembangunan sosial -ekonomi di daerah etnis minoritas dan pegunungan telah memberikan kontribusi signifikan dalam menghilangkan stereotip dan bias gender; memastikan suara dan partisipasi perempuan dan anak-anak dalam kegiatan pembangunan sosial-ekonomi...

Sumber: https://phunuvietnam.vn/phu-nu-va-tre-em-gai-gia-lai-nang-cao-nhan-thuc-binh-dang-gioi-vuon-len-lam-chu-20250708143232994.htm