Komentar investasi
Asean Securities (Aseansc) : Indeks VN masih diperdagangkan dalam tren penurunan jangka pendek. Harga penutupan lebih rendah daripada harga pembukaan sesi sebelumnya. Garis MA20 dan MA10 keduanya menunjukkan tren penurunan, menunjukkan tren penurunan jangka pendek.
Pasar mencatat sesi pemulihan setelah tidak ada tekanan besar dari sisi penawaran, namun tekanan beli tidak terlalu besar, hanya untuk tujuan pengujian. Investor tetap perlu memperhatikan reaksi harga pasar dari level resistensi terdekat, yaitu zona gap down sebelumnya di kisaran 1.260 - 1.280 poin.
Aseansc mempertahankan rekomendasinya agar investor memegang sebagian kecil saham dan terus menunggu periode pengujian untuk melakukan pembelian baru.
Shinhan Securities Vietnam (SSV) : Pada akhir sesi perdagangan tanggal 9 April, Indeks VN menguat berkat saham-saham pilar seperti perbankan dan sekuritas. Namun, arus pembelian masih berhati-hati. MACD menurun, menunjukkan bahwa proses koreksi masih berlanjut.
Strateginya adalah investor mengurangi proporsi saham dan menangani saham yang melanggar regulasi teknis. Pertahankan kondisi observasi dan jangan terburu-buru membuka posisi.
BIDV Securities (BSC) : Dalam sesi perdagangan mendatang, pasar mungkin akan terus menguat secara inersia hingga kisaran 1.270-1.275 poin, tetapi ada kemungkinan tekanan aksi ambil untung di sini. Likuiditas dalam sesi pemulihan hari ini masih lemah, investor sebaiknya berhati-hati dalam bertransaksi di sesi-sesi mendatang.
Berita saham
Para investor dan ekonom mengurangi taruhan mereka terhadap Federal Reserve AS yang akan memangkas suku bunga tahun ini karena data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan memperkuat argumen bahwa bank sentral harus mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama untuk melawan inflasi.
Saat ini, pasar pada dasarnya memperkirakan The Fed hanya akan memangkas suku bunga dua kali pada tahun 2024, dan kemungkinan The Fed melakukan pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini hanya 50%. Di awal tahun, pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga 5-6 kali, bahkan hingga 7 kali tahun ini.
- Angin sedang berbalik dalam kebijakan moneter, kapankah periode "uang murah" akan kembali? Bank Sentral Swiss (SNB) secara tak terduga memutuskan untuk memangkas suku bunga. Tindakan SNB ini dapat memicu pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut dari bank sentral lainnya. Swiss telah menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 1,5%.
Langkah ini bertentangan dengan proyeksi para ekonom untuk pembekuan suku bunga. Inflasi Swiss terus menurun pada bulan Februari, di angka 1,2%. "Inflasi telah kembali di bawah 2% dalam beberapa bulan terakhir dan berada dalam kendali SNB. Menurut proyeksi baru, inflasi kemungkinan akan tetap stabil pada tingkat ini selama beberapa tahun ke depan," tegas SNB .
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)