Para pejabat NATO memperingatkan bahwa AI berisiko digunakan untuk mengintervensi pemilu. (Sumber: CNET) |
Dalam wawancara dengan saluran TV Digi 24 Rumania, Mircea Geoana mencatat: "Teknologi secara umum akan terus berkembang pesat tahun ini, termasuk AI... AI akan menciptakan godaan... untuk menyalahgunakan alat-alat ini guna mengganggu sistem demokrasi kita. Kami sangat waspada, sangat berhati-hati, dan bekerja sama dengan negara lain serta Eropa."
Selain itu, Tn. Geoana juga menyebut Rusia di antara negara-negara yang dapat dituduh menyalahgunakan teknologi AI untuk mencampuri pemilu tanpa memberikan bukti apa pun.
Ia mencatat bahwa tahun 2024 akan menjadi salah satu periode tersulit dalam beberapa dekade terakhir.
(menurut Sputniknews)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)