SGGP
Pada tanggal 27 Oktober, militer Israel mengumumkan bahwa pasukan daratnya, yang didukung oleh drone dan jet tempur, telah menyerbu Jalur Gaza untuk menyerang pasukan Hamas.
Malam sebelumnya, pasukan infanteri Israel juga melakukan serangan serupa di bagian utara wilayah tersebut. Sebelumnya, delegasi Hamas telah tiba di Moskow, Rusia.
Menurut RT dan Reuters, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa Moussa Abu Marzouk, anggota senior Dewan Politik Hamas, memimpin delegasi tersebut. Topik pembicaraan antara perwakilan Rusia dan Hamas adalah pembebasan sandera dan evakuasi aman warga Rusia dan warga negara asing lainnya yang terjebak di Gaza akibat blokade Israel.
Pemerintah Israel bereaksi keras, menuntut agar Moskow mengusir delegasi Hamas dan berpendapat bahwa kehadiran delegasi Hamas oleh Rusia merupakan tindakan dukungan terhadap kelompok tersebut. Rusia memiliki hubungan dengan semua pihak utama di Timur Tengah, termasuk Israel, Iran, Otoritas Palestina, dan Hamas. Moskow telah menyerukan kepada Israel dan Hamas untuk menghentikan tembak-menembak dan melanjutkan negosiasi untuk menemukan solusi damai .
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Mariaa Zakharova, Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Ali Baghiri Kani, juga mengunjungi Moskow. Dewan Keamanan PBB saat ini mengalami kebuntuan terkait resolusi mengenai konflik antara Gerakan Islam Hamas dan Israel. Kedua rancangan resolusi, yang diajukan oleh Rusia dan Amerika Serikat, gagal diadopsi. Majelis Umum PBB akan membahas konflik di Jalur Gaza pada tanggal 26 dan 27 Oktober.
Sumber diplomatik mengatakan bahwa negara-negara Arab sedang berupaya menyusun resolusi baru, yang kemungkinan akan dip голосоkan minggu ini.
Pada tanggal 26 Oktober, KTT Uni Eropa mengeluarkan pernyataan yang menyerukan pembentukan "koridor kemanusiaan" untuk segera mengirimkan bantuan penting ke Jalur Gaza.
Pada hari yang sama, Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia Barat (ESCWA) merilis sebuah laporan yang mencatat bahwa sekitar 96% penduduk Jalur Gaza telah jatuh ke dalam kemiskinan akibat konflik yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel. Angka ini adalah 45% selama periode 2017-2018.
Sumber






Komentar (0)