Setelah dua kemenangan melawan Daegu FC dan Ulsan Citizen dengan skor yang sama, 2-0, tim Vietnam dengan percaya diri memasuki pertandingan persahabatan terakhir dalam perjalanan latihan mereka di Korea. Dibandingkan dengan dua "jenderal yang kalah" sebelumnya, Jeonbuk Hyundai Motors Club berada di level yang lebih tinggi. Tim ini telah memenangkan kejuaraan Korea sebanyak 9 kali, dan di sinilah Bapak Kim Sang-sik menorehkan prestasi, baik sebagai pemain maupun pelatih kepala.
Namun, seperti Daegu FC, Jeonbuk berada dalam persaingan degradasi karena kesulitan di babak play-off. Oleh karena itu, tim lama Tuan Kim tidak dapat menurunkan susunan pemain terbaiknya.
Di sisi lain, pelatih Kim Sang-sik juga terus bereksperimen. Di babak pertama, tim Vietnam turun ke lapangan dengan lini tengah yang terdiri dari Chau Ngoc Quang, Nguyen Van Truong, dan Le Pham Thanh Long, sementara di lini serang, Nguyen Quang Hai bermain bersama Dinh Thanh Binh.
Quang Hai terus meninggalkan jejaknya
Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo cepat dan berimbang, sebelum Quang Hai mencetak gol yang membawa Vietnam unggul pada menit ke-10. Ini adalah gol kedua Quang Hai dalam dua pertandingan berturut-turut. Dalam pertandingan melawan Daegu FC, gelandang kelahiran 1997 ini juga membuka skor untuk Vietnam dengan tendangan rendah yang lincah. Mendorong Quang Hai ke atas, mendekati kotak penalti, dan mencari ruang untuk menyelesaikan peluang membantu pelatih Kim Sang-sik memiliki sumber gol yang efektif.
Pada menit ke-29, keunggulan menjadi dua kali lipat bagi tim Vietnam ketika Thanh Binh bergegas masuk dan menyelesaikannya dari jarak dekat.
Dengan keunggulan 2 gol, tim Vietnam mengambil inisiatif untuk bermain solid di babak kedua. Pelatih Kim Sang-sik terus bereksperimen dengan memasukkan banyak pemain baru, memadukan pemain inti dengan pemain muda.
Dibandingkan babak pertama, Jeonbuk memberikan tekanan lebih besar di babak kedua, berfokus pada penguatan formasi pressing, sehingga menyulitkan tim Vietnam untuk menguasai bola. Pada menit ke-56, wakil Korea Selatan mencetak gol untuk memperkecil kedudukan, membuat pertandingan semakin sulit diprediksi.
Tim Vietnam bertahan dengan sekuat tenaga di bawah tekanan, dan kemudian pada menit terakhir, bek tengah Do Duy Manh membuat pernyataan tepat waktu dengan gol kemenangan 3-1.
Dengan demikian, tim Vietnam mengakhiri tiga pertandingan persahabatan di Korea dengan rekor kemenangan sempurna. Pelatih Kim Sang-sik dan timnya akan mengakhiri perjalanan latihan mereka pada 3 Desember untuk kembali ke tanah air guna mempersiapkan Piala AFF 2024.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/quang-hai-ghi-ban-doi-tuyen-viet-nam-quat-nga-cuu-vo-dich-han-quoc-185241201124451394.htm






Komentar (0)