Panitia Rakyat Provinsi meminta Departemen Keuangan untuk memimpin dan berkoordinasi dengan departemen, cabang, sektor, unit dan daerah untuk segera meninjau secara menyeluruh, mensintesis dan memberi nasihat kepada Panitia Rakyat Provinsi untuk melapor kepada Kementerian Perencanaan dan Investasi; melaporkan secara lengkap mengenai kesulitan, masalah dan penundaan yang sudah berlangsung lama untuk segera diselesaikan dan segera melaksanakan proyek.
Bersamaan dengan itu, terus meninjau dan memberi saran kepada Komite Rakyat Provinsi untuk mengarahkan pencabutan sesuai dengan kewenangannya atau menyerahkannya kepada otoritas yang berwenang untuk mendapatkan komentar atas pencabutan tersebut; yang mana, secara khusus membagi ke dalam setiap kelompok proyek, pekerjaan (investasi publik, investasi non-anggaran, investasi KPS, perumahan, industri, perdagangan dan jasa...), aset publik, kelompok masalah (kemajuan, tanah, pembersihan lokasi, kapasitas investor, kapasitas unit konstruksi, bahan konstruksi...), kelompok otoritas yang berwenang untuk penanganan (tingkat distrik, tingkat provinsi, meminta pendapat dari Komite Tetap Komite Partai Provinsi, meminta pendapat dari lembaga Pusat...).
Terhadap rumah dan tanah (aset negara) yang berlebih, tidak terpakai atau tidak efektif penggunaannya, Pemerintah Daerah menugaskan Kepala Dinas Keuangan untuk memimpin dan berkoordinasi dengan instansi, organisasi dan satuan kerja terkait guna mengkaji fungsi, tugas, pengelolaan dan pemanfaatannya dalam rangka mengkaji aset negara seperti rumah dan tanah yang berada dalam pengelolaannya; atas dasar itu, menetapkan peraturan perundang-undangan untuk menata kembali dan menangani rumah dan tanah.
Khususnya dalam hal rumah dan tanah tidak dimanfaatkan, dipergunakan tidak efektif, atau dipergunakan untuk peruntukan yang salah, maka perlu segera diputuskan penanganannya sesuai dengan kewenangannya atau dilaporkan kepada instansi yang berwenang untuk diputuskan penanganannya sesuai ketentuan yang berlaku, jangan sampai terjadi pemborosan atau kerugian aset negara.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquangnam.vn/quang-nam-tap-trung-giai-quyet-cac-du-an-cong-trinh-cham-tien-do-keo-dai-3149652.html
Komentar (0)