Saya ingin bertanya, jika pengemudi lupa membawa SIM saat mengemudikan mobil atau motor, berapa denda yang akan dikenakan? - Huu Tien ( Nam Dinh )
| Berapa denda jika lupa membawa SIM mobil atau motor? (Sumber: TVPL) |
Dokumen yang perlu Anda bawa saat mengendarai mobil atau motor
Sesuai Pasal 58 Undang-Undang Lalu Lintas Jalan 2008, pengemudi yang berpartisipasi dalam lalu lintas harus berusia dan sehat sesuai dengan Pasal 60 Undang-Undang Lalu Lintas Jalan 2008 dan memiliki SIM yang sesuai dengan jenis kendaraan yang boleh dikendarainya, yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang. Peserta pelatihan mengemudi mobil saat berpartisipasi dalam lalu lintas wajib berlatih di atas mobil praktik mengemudi dan didampingi oleh instruktur mengemudi untuk mengawasi kegiatan mengemudi mereka.
Pengemudi harus membawa dokumen berikut saat mengemudi:
- Registrasi kendaraan;
- Surat Izin Mengemudi;
- Sertifikat pemeriksaan keselamatan teknis dan perlindungan lingkungan untuk kendaraan bermotor;
- Sertifikat asuransi tanggung jawab perdata pemilik kendaraan bermotor.
Pengendara sepeda motor yang berpartisipasi dalam lalu lintas harus membawa dokumen-dokumen berikut:
- Registrasi kendaraan;
- Surat Izin Mengemudi;
- Sertifikat asuransi tanggung jawab perdata pemilik kendaraan bermotor.
Berapa besar denda jika lupa membawa SIM?
Apabila memiliki SIM untuk mobil atau sepeda motor tetapi tidak membawanya saat berkendara, maka denda yang dikenakan adalah sebagai berikut:
(1) Sanksi tidak memiliki SIM pada saat mengendarai sepeda motor:
Sesuai dengan Poin c, Klausul 2, Pasal 21 Keputusan 100/2019/ND-CP, yang diubah dengan Keputusan 123/2021/ND-CP, pengemudi sepeda motor dan kendaraan sejenisnya tanpa SIM dikenakan denda mulai dari VND 100.000 hingga VND 200.000.
(2) Sanksi tidak memiliki SIM saat mengendarai mobil:
Sesuai dengan Pasal 21 Ayat (3) Huruf a, Keputusan Nomor 100/2019/ND-CP sebagaimana diubah dengan Keputusan Nomor 123/2021/ND-CP, pengemudi mobil, traktor, dan kendaraan sejenisnya yang tidak memiliki SIM dikenakan denda paling sedikit VND 200.000 (dua ratus ribu rupiah) dan paling banyak VND 400.000 (empat ratus ribu rupiah).
Berapa umur seseorang untuk mendapatkan SIM sepeda motor (A1) dan mobil (B1 dan B2)?
Pasal 60 Ayat (1) Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2008 mengatur batas usia pengemudi sebagai berikut:
- Orang yang berusia 16 tahun ke atas diperbolehkan mengendarai sepeda motor dengan kapasitas isi silinder kurang dari 50 cm3;
- Orang yang berusia 18 tahun ke atas diperbolehkan mengendarai sepeda motor roda dua, sepeda motor roda tiga dengan kapasitas isi silinder 50 cm3 atau lebih, dan kendaraan sejenisnya; truk, traktor dengan daya angkut kurang dari 3.500 kg; mobil penumpang dengan jumlah tempat duduk sampai dengan 9 orang;
- Orang yang berusia 21 tahun atau lebih diizinkan mengemudikan truk dan traktor dengan kapasitas muatan 3.500 kg atau lebih; mengemudikan kendaraan golongan B2 yang menarik trailer (FB2);
- Orang yang berusia 24 tahun atau lebih diizinkan mengemudikan mobil penumpang dengan jumlah tempat duduk 10 sampai dengan 30 orang; mengemudikan kendaraan golongan C yang menarik trailer dan semi trailer (FC);
- Orang yang berusia 27 tahun atau lebih diizinkan mengemudikan mobil penumpang dengan lebih dari 30 kursi; mengemudikan kendaraan golongan D yang menarik trailer (FD);
- Usia maksimal pengemudi mobil penumpang dengan jumlah tempat duduk lebih dari 30 orang adalah 50 tahun bagi wanita dan 55 tahun bagi pria.
Dengan demikian, berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Surat Izin Mengemudi (SIM) Sepeda Motor (A1) dan Surat Izin Mengemudi Mobil (B1 dan B2) dapat diberikan kepada masyarakat yang telah berusia 18 tahun ke atas apabila memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)