Pada tahun 2000-an, film Korea menjadi santapan rohani favorit penonton TV, dan banyak aktor menjadi idola anak muda. Seiring dengan film-film ini, budaya kuliner Korea juga perlahan masuk dan menjadi populer, dan salah satu hidangan Korea yang digemari orang Vietnam adalah BBQ. Untuk menikmati hidangan BBQ Korea yang lezat, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih bahan yang tepat.
Bapak Park Sang Kyung, kepala koki di restoran BBQ Korea Sajang BBQ, mengatakan bahwa untuk menghasilkan hidangan BBQ Korea yang standar, hal yang perlu dilakukan "dengan benar" sejak awal adalah pemilihan bahan-bahannya. Daging sapi dan babi adalah dua jenis daging dasar yang tak terpisahkan dalam pesta BBQ Korea. Setiap jenis daging akan dipilih bagian-bagiannya yang berbeda untuk menghadirkan cita rasa unik bagi pengunjung setiap kali mereka menikmatinya.
Tuan Park Sang Kyung, kepala koki di restoran barbekyu Korea Sajang BBQ
Menurut Chef Park, daging yang dipanggang orang Korea haruslah daging yang lemaknya sudah tercampur dengan serat daging, dipotong dengan ketebalan sedang, sehingga ketika dipanggang, lemaknya akan meleleh, meresap ke dalam serat daging, sehingga dagingnya menjadi lebih lembut dan lezat.
Faktor krusial lainnya adalah pengawetan. Daging sapi dan babi harus selalu segar, lezat, dan disimpan pada suhu yang tepat, dari tempat pemotongan hingga meja makan.
Api adalah salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memanggang daging. Jangan terlalu panas karena akan membuat daging cepat kering. Panggang dan balik perlahan dengan api sedang. Orang Korea tahu bahwa daging sudah matang ketika sedikit gosong. Dan saat dipotong, bagian dalam daging masih lembap,” ujar Chef Park.
Orang Korea menyukai daging panggang yang disajikan dengan kimchi, dan ini dianggap sebagai "pasangan emas" yang tak terpisahkan dalam masakan Korea. Karena kimchi merupakan makanan fermentasi alami, ia memiliki sifat antibakteri, membantu pencernaan, dan sebagainya.
Bagi orang Korea, kimchi mungkin merupakan hidangan yang bisa dibuat dengan mata tertutup, karena resepnya telah diwariskan turun-temurun. Namun, di negara lain, hidangan ini terkadang sulit bagi mereka. Dan langkah memilih bahan-bahan yang standar dan terjamin merupakan salah satu syarat penting dan cukup untuk memastikan Anda tidak mengalami kesulitan di setiap langkahnya,” ujar Chef Park.
Saat memilih bahan, perhatikan kubis segar. Daunnya harus hijau dan tipis agar saus cepat meresap. Buang daun terluar yang tua. Saat mengasinkan kubis, Anda bisa memotongnya menjadi dua atau empat bagian. Taburkan garam secara merata pada setiap daun. Gunakan lebih banyak garam pada batang putih dan lebih sedikit pada daun hijau.
Setelah direndam dalam air garam dan ditekan dengan talenan kayu tebal selama 2-5 jam, cuci kimchi hingga bersih dengan air beberapa kali sebelum direndam dalam saus untuk mengurangi rasa asin kubis. Setelah direndam cukup lama, daun kubis akan menjadi lunak, lentur, dan tidak akan patah saat dilipat dua.
Bumbu untuk marinasi kimchi biasanya bergantung pada selera masing-masing keluarga, biasanya berupa lobak putih, wortel, bawang putih, bubuk cabai, bawang bombai, jahe... Tips kecil yang disampaikan Chef Park dalam dua langkah pengasinan dan marinasi kimchi adalah selalu membalik kubis agar bumbunya tidak menetes, sehingga meningkatkan kekayaan rasa kimchi. Biasanya, kimchi dapat didiamkan pada suhu ruangan selama 1-2 hari agar fermentasinya cepat, atau disimpan di lemari es selama seminggu.
Jika kimchi dianggap sebagai hidangan nasional Korea, maka Soju adalah semangat nasional negeri ini. Oleh karena itu, bagi orang Korea, hidangan panggang tidak akan "lengkap" tanpa Soju.
Ha Nam (t/h)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)