Perencanaan membuka jalan bagi investasi

Setelah merger, Thai Nguyen memiliki posisi strategis baru berkat resonansi antara kekuatan industri, infrastruktur, dan sumber daya manusia Thai Nguyen dengan potensi hutan, ekologi, dan warisan budaya Bac Kan (lama). Keunggulan ini hanya dapat ditingkatkan jika perencanaan direstrukturisasi secara sistematis, memiliki visi antarwilayah, orientasi investasi, serta memastikan pertumbuhan ekonomi yang terkait dengan konservasi sumber daya dan identitas regional.

Proyek transportasi penghubung membuka peluang untuk secara efektif memanfaatkan potensi dan keunggulan Thai Nguyen pasca-merger. (Dalam foto: Ruas Jalan Tol Thai Nguyen-Cho Moi yang melewati komune Phu Luong).

Sebelum penggabungan, Thai Nguyen telah memiliki perencanaan untuk periode 2021-2030, dengan visi hingga tahun 2050, yang telah disetujui oleh Perdana Menteri pada Maret 2023. Provinsi ini telah mengembangkan sistem kawasan industri dan klaster dengan perencanaan dan infrastruktur yang sinkron, yang menarik banyak perusahaan pengolahan, manufaktur, dan industri pendukung dengan teknologi modern.

Provinsi Bac Kan juga telah mendapatkan persetujuan perencanaan sejak November 2023, yang berorientasi menjadi cagar alam, tujuan ekowisata dengan Danau Ba Be dan sumber daya hutan yang kaya.

Ketika diintegrasikan ke dalam rencana induk, kedua keunggulan ini memungkinkan pembentukan rantai nilai yang lengkap dari kawasan bahan baku berkelanjutan di wilayah pegunungan yang memasok zona pemrosesan, terhubung dengan jalur transportasi dan pasar konsumen. Lebih penting lagi, skala baru ini cukup besar untuk menarik proyek-proyek antarwilayah dengan skala modal besar dan dampak yang luas.

Ruang perencanaan perlu memprioritaskan penyelesaian kemacetan infrastruktur antara wilayah perkotaan selatan dan wilayah pegunungan, memastikan konektivitas yang lancar antara titik produksi dan titik konsumsi, antara sumber daya hutan dan pabrik pengolahan.

Perlu dibangun koridor pengembangan multiindustri, di mana jalurnya tidak hanya melayani perdagangan barang tetapi juga membuka rantai proyek pariwisata, klaster pengolahan industri, dan kawasan pemukiman bagi para pekerja.

Pada saat yang sama, peninjauan dan pengintegrasian proyek perencanaan lama perlu dilakukan secara paralel dengan konsultasi dengan masyarakat, dunia usaha, dan para ahli untuk menghindari tumpang tindih dan mengurangi tujuan yang bertentangan antara pembangunan industri dan konservasi sumber daya.

Dalam praktiknya, bisnis dengan hati-hati mempertimbangkan risiko hukum, biaya infrastruktur, dan akses ke sumber daya sebelum berinvestasi.

Oleh karena itu, perencanaan perlu disertai dengan peta jalan investasi publik yang jelas, dana lahan bersih yang disusun dengan urutan yang tepat, serta kebijakan insentif yang transparan dan prosedur terpadu yang efektif. Model kemitraan publik-swasta perlu diterapkan secara fleksibel untuk memobilisasi modal bagi transportasi, logistik, penyediaan air, dan pengolahan limbah.

Tugas mendesak yang sedang dilaksanakan oleh provinsi meliputi: Digitalisasi dan publikasi peta perencanaan; pembentukan mekanisme promosi investasi khusus yang bertanggung jawab kepada Komite Rakyat Provinsi dan penerapan serangkaian indikator untuk memantau kemajuan dan kualitas proyek.

Solusi ini membantu investor menilai risiko dengan cepat, mempersingkat prosedur, dan meningkatkan transparansi.

Dalam jangka menengah, Thai Nguyen memprioritaskan penyelesaian infrastruktur lalu lintas penghubung, pembentukan pusat logistik, dan penyiapan lahan bersih untuk zona pemrosesan besar.

Dalam jangka panjang, provinsi ini bertujuan untuk meningkatkan proporsi jasa dan pariwisata, meningkatkan proporsi pekerja melalui pelatihan kejuruan dan berpartisipasi dalam pasar kredit karbon dari proyek pengelolaan hutan lestari.

Perencanaan bukan hanya alat orientasi tetapi juga landasan bagi Thai Nguyen setelah penggabungan untuk sepenuhnya memanfaatkan keunggulan skala baru.

Bila perencanaan direstrukturisasi berdasarkan visi antardaerah, serentak memecahkan hambatan infrastruktur dan menciptakan koridor pembangunan multisektor, provinsi akan membentuk rantai nilai berkelanjutan, yang menarik investasi dan menjamin keseimbangan antara industri, jasa dan pelestarian ekologi.

Inilah kunci bagi Thai Nguyen untuk menegaskan perannya sebagai pusat pertumbuhan baru di kawasan ekonomi utama Utara.

Wakil Perdana Menteri Nguyen Chi Dung: “Dalam proses peninjauan perencanaan, fondasi industri Thai Nguyen yang kokoh perlu dipadukan dengan potensi pertanian, sumber daya alam, dan pariwisata Bac Kan untuk membuka peluang diversifikasi struktur ekonomi. Provinsi Thai Nguyen memiliki kekuatan industri di bidang metalurgi dan mekanika, yang jika dipadukan dengan mineral di Bac Kan, akan menciptakan rantai produksi yang lengkap...”.

Sumber: https://baothainguyen.vn/tin-moi/202508/quy-hoach-mo-loi-dau-tu-a475ef9/