Sukses Debut di Santos, Neymar Lantang Kritik Pelatih Klub Al Hilal Sebut 'Idiot'

"Saya siap bermain. Tentu saja saya tidak akan bisa bermain penuh 90 menit, saya sudah lama absen karena cedera. Saya perlu kembali ke lapangan dan perlahan-lahan kembali ke diri saya sendiri. Jadi saya kesal ketika Jorge Jesus mengatakan bahwa saya tidak mampu bermain seperti anggota tim lainnya (Al Hilal)," ungkap Neymar dengan nada kesal setelah menjalani debutnya untuk Santos (imbang 1-1 dengan Botafogo) pada 6 Februari.

Neymar meninggalkan kesan yang kuat ketika bermain sepanjang babak kedua pada pertandingan pertamanya sejak November 2024.

Dalam pertandingan ini, Neymar bermain penuh di babak kedua, pertandingan pertama bintang Brasil berusia 33 tahun itu sejak November tahun lalu, dan juga pertandingan pertama ia kembali bermain untuk Klub Santos setelah 12 tahun berpisah.

Neymar meninggalkan kesan yang kuat, menunjukkan bahwa ia masih memiliki semua kualitas teknis seorang bintang top. Ia bermain dengan kuat, membantu lini serang Santos menjadi lebih bervariasi. Sofascore (Brasil) memberi Neymar 7,4 poin meskipun hanya bermain selama 45 menit. Ia juga terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan.

Saya rasa ketika Jorge Jesus mengucapkan kata-kata itu, dia terlihat bodoh. Saat latihan, situasinya benar-benar berbeda. Saat latihan, saya membuktikan bahwa saya siap bermain, dan kondisi fisik saya sama dengan pemain lain di tim.

"Saat kami latihan, sayalah yang menentukan setiap pertandingan, sayalah yang mencetak gol. Jadi, ketika dia bilang saya tidak cukup bagus, dia memang bodoh. Tapi saya tidak ingin menimbulkan kontroversi, saya tidak suka membicarakannya. Itu bukan sesuatu yang saya suka, tapi itulah kenyataannya," tegas Neymar.

Kembali ke Santos, Neymar mendapat perhatian besar dari penggemar Brasil.

Pelatih asal Portugal, Jorge Jesus, 70 tahun, telah memimpin Al Hilal sejak Juni 2018. Hingga kini, pelatih ini meraih prestasi paling impresif saat membantu tim nomor 1 Arab Saudi itu meraih treble, yakni Liga Pro Saudi, Piala Raja, dan Piala Super pada musim 2023-2024.

Setelah pernyataan tentang ketidakmampuan Neymar, Jorge Jesus juga membantu sang pemain membuat keputusan untuk kembali ke klub lamanya, Santos, di negara asalnya. Namun, untuk mencapai kesepakatan perpisahan yang damai, Al Hilal harus membayar hingga 50 juta dolar AS dari sisa 60 juta dolar AS gaji kontraknya, agar Neymar dapat pergi sebagai agen bebas.

Menurut Neymar, dirinya tidak membantah ucapan pelatih Jorge Jesus saat masih di Al Hilal karena merasa sudah tidak dihormati dan dipercaya lagi, sehingga ia memilih diam.

"Ketika dia membuat pernyataan itu, saya tahu bahwa ketika saya berada di lapangan, saya akan membuktikan sesuatu yang berbeda. Jadi, saya akan meninggalkannya di sini, di Santos, di mana ada orang-orang yang menghormati dan peduli kepada saya. Saya berbicara di lapangan, hanya di sanalah saya bisa membela diri," tegas Neymar.

Source: https://thanhnien.vn/ra-mat-santos-thanh-cong-neymar-lon-tieng-chi-trich-hlv-clb-al-hilal-la-ga-ngoc-185250207101834357.htm