Dengan demikian, di seluruh Provinsi Ba Ria - Vung Tau, terdapat 231 proyek yang sedang dilaksanakan dengan luas hampir 7.569 hektar. Dari jumlah tersebut, terdapat 572 proyek yang belum dilaksanakan dengan luas lebih dari 15.000 hektar, yang mencakup 57% dari jumlah proyek dan hampir 65% dari luas wilayah.
Khususnya, Phu My Town merupakan lokasi dengan banyak proyek yang belum rampung, dengan 30 proyek belum dilaksanakan, 151 proyek sedang berjalan, dan hanya 20/201 proyek yang telah rampung.
Menurut Dewan Rakyat Provinsi Ba Ria - Vung Tau, melalui pemantauan, ditemukan masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam pemulihan lahan dan alih fungsi lahan untuk proyek-proyek yang telah disetujui. Pemerintah kabupaten belum menunjuk para pemimpin sebagai titik fokus untuk menangani dan menyelesaikan daftar proyek serta mengevaluasi hasil pelaksanaannya.
Proyek yang berjalan lambat dapat dibatalkan.
Menghadapi situasi di atas, perwakilan Dinas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup provinsi mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan, mencegah pemborosan sumber daya, sekaligus menciptakan kondisi bagi investor baru yang memiliki kapasitas untuk mengakses sumber daya lahan. Unit ini juga berkoordinasi dengan Komite Rakyat kabupaten, kota, dan kabupaten untuk memantau proyek-proyek yang telah diperpanjang terkait kemajuan investasi, proyek-proyek yang belum menyelesaikan prosedur serah terima lahan di lokasi, mendorong kemajuan pelaksanaan, dan menangani proyek-proyek yang berjalan lambat sesuai peraturan.
Untuk proyek-proyek yang belum dimanfaatkan atau mengalami keterlambatan pemanfaatan lahan, Dinas akan melaporkan kepada Komite Rakyat Provinsi untuk mempertimbangkan perpanjangan masa pemanfaatan lahan. Di saat yang sama, direkomendasikan agar provinsi menugaskan Dinas Perencanaan dan Investasi untuk memimpin dan berkoordinasi dengan unit-unit terkait guna memeriksa dan meninjau perkembangan investasi proyek-proyek yang telah disetujui.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)