Pada awal Desember, saat cuaca mulai dingin, area di sekitar waduk PLTA Rao Quan di komune Huong Hoa, provinsi Quang Tri, diselimuti warna baru. Hutan maple secara bersamaan berubah menjadi merah, muncul dan menghilang di tengah kabut dan awan, menciptakan pemandangan langka dan spektakuler yang menarik bagi mereka yang menyukai eksplorasi dan trekking.
Perjalanan trekking sejauh 14 km melalui hutan maple.
Perjalanan menyusuri hutan maple Khe Sanh memiliki panjang sekitar 14 km dan biasanya memakan waktu sekitar 4 jam. Rute dimulai di Km 14 di Jalan Raya Ho Chi Minh, mengikuti jalan setapak perbatasan yang berkelok-kelok di sekitar waduk pembangkit listrik tenaga air Rao Quan. Menurut Nguyen Bon, seorang pemandu wisata lokal, Desember adalah waktu yang ideal untuk perjalanan ini karena cuaca yang kering dan pemandangan alam yang menakjubkan.

Spesies pohon dominan yang berkontribusi pada keindahan ini adalah maple merah, juga dikenal sebagai maple wangi, dengan nama ilmiah Liquidambar formosana . Ini adalah pohon berkayu berumur panjang yang dapat tumbuh setinggi 2-10 meter dan mengeluarkan aroma yang khas. Pohon maple di Khe Sanh memiliki daun berlobus tiga, karakteristik yang membedakannya dari pohon maple di daerah beriklim sedang.

Medan jalur pendakian ini cukup bervariasi. Setelah bagian jalur yang relatif datar, terdapat lereng curam dan aliran sungai yang melintasi jalur. Permukaan berbatu yang ditutupi lumut bisa licin, dan banyak penyeberangan sungai hanya berupa jembatan sementara yang terbuat dari batang pohon. Pengunjung disarankan untuk menggunakan tongkat pendakian untuk menjaga keseimbangan dan menghemat energi.

Pengalaman unik di Danau Rào Quán.
Salah satu daya tarik utama perjalanan ini adalah naik perahu di Danau Rào Quán. Di salah satu tempat peristirahatan, pengunjung akan merasakan sensasi mengapung di atas air biru jernih, mengagumi dan mengambil foto dengan pohon maple yang terendam, menciptakan pemandangan yang megah dan puitis.

Untuk menjamin keselamatan, setiap perahu hanya membawa maksimal 8 orang, dan semua penumpang wajib mengenakan jaket pelampung. Bekal makan siang biasanya disiapkan terlebih dahulu dengan hidangan dingin seperti nasi ketan, ayam, dan kue-kue, sehingga mengurangi kebutuhan membawa barang-barang besar dan meminimalkan pencemaran lingkungan.

Informasi yang perlu Anda ketahui untuk perjalanan ini
Menurut Bapak Bon, tur trekking biasanya memiliki kelompok berukuran 5-15 orang. Biaya all-inclusive per orang berkisar antara 800.000 hingga 1 juta VND, termasuk makanan, transportasi, dan peralatan berkemah.
- Rencana Perjalanan: Pengunjung dapat memilih untuk melakukan perjalanan sehari atau menginap untuk berkesempatan menyaksikan matahari terbit dan mengejar awan di pagi berikutnya.
- Perlengkapan: Karena kemungkinan suhu malam hari yang rendah di daerah pegunungan, pengunjung harus menyiapkan pakaian hangat yang memadai.
- Perlindungan lingkungan: Pemandu wisata selalu mengumpulkan sampah setelah perjalanan dan mengingatkan pengunjung untuk tidak mematahkan ranting atau mengambil apa pun dari hutan.

Nikmati kelezatan khas dataran tinggi.
Sebagai penutup perjalanan, pengunjung dapat menikmati kopi Khe Sanh, spesialisasi terkenal dari distrik Huong Hoa. Ditanam di tanah basalt merah dengan iklim dataran tinggi yang sejuk, kopi Arabika Khe Sanh menawarkan cita rasa yang kaya dan konsisten serta merupakan produk pertanian utama di daerah tersebut.
Sumber: https://baodanang.vn/rung-phong-khe-sanh-kham-pha-mua-la-do-doc-dao-o-quang-tri-3314582.html






Komentar (0)