Daya tarik serangkaian acara festival, terutama selama liburan 30 April dan puncak musim turis musim panas, telah membantu meningkatkan jumlah wisatawan domestik dan internasional ke Lao Cai hingga 90% dalam 6 bulan pertama tahun 2023 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, mencapai hampir 3,8 juta pengunjung, di mana kota Sa Pa sendiri menyambut lebih dari 1,5 juta pengunjung.
Aktivitas festival yang kaya
Rangkaian kegiatan perayaan ulang tahun ke-120 Pariwisata Sa Pa selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tak hanya di 6 bulan pertama tahun ini, tetapi juga di bulan Juli ini, pengunjung Sa Pa akan merasakan suasana festival langsung di jalan-jalan utama kota. Sulit untuk mengabaikan pertunjukan parade yang dipenuhi bunga mawar segar, tarian dan lagu tradisional dari berbagai suku lokal seperti H'Mong, Dao, Giay, Tay, Xa Pho... Festival Mawar merupakan produk wisata baru yang diinvestasikan oleh Sun World Fansipan Legend untuk menciptakan daya tarik tersendiri bagi kota Sa Pa.
Pada tahun 2023, Sa Pa memiliki banyak acara festival untuk memacu pariwisata.
Menurut Bapak Nguyen Anh Vu, Wakil Direktur Sun World Fansipan Legend, program pariwisata Sun World dengan beragam produk unggulan tahun ini telah berkontribusi pada pemulihan pariwisata lokal yang pesat. Dalam 6 bulan terakhir, jumlah wisatawan yang datang ke sini meningkat sebesar 45% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan hampir sama dengan periode yang sama pada tahun 2019—saat pandemi Covid-19 belum melanda.
Taman ini seluas ribuan meter persegi dengan ratusan semak mawar Legenda Fansipan. Foto: Q. Lien
Ini merupakan sinyal positif bagi Sa Pa dalam upayanya untuk memulihkan industri bebas asap rokok secara signifikan. Dalam rangka merayakan 120 tahun Pariwisata Sa Pa, berbagai festival budaya akan diselenggarakan sepanjang tahun, terutama Festival Mawar (dari April hingga akhir Juli), Balap Sepeda "Menaklukkan Mong Sen - jembatan layang dengan pilar tertinggi di Vietnam" (Juli), Pekan Pariwisata Budaya Sa Pa (September 2023), Festival Kuliner Internasional (September-Oktober 2023), Pameran Perdagangan Perbatasan Vietnam-Tiongkok di Kawasan Komersial Kim Thanh, Kota Lao Cai (kuartal keempat 2023), Festival Musim Panas "Sa Pa - Tanah Cinta" (April-Juli 2023), Festival Musim Gugur "Sa Pa - Festival Musim Emas" (Agustus-Oktober 2023), Festival Bunga Ungu Fansipan (Juni-Agustus 2023), dan Festival Bunga Emas (bunga kanola) di Kawasan Wisata Kereta Gantung Fansipan Legend...
Berbagai varietas mawar di Fansipan Legend. Pengunjung akan membutuhkan waktu beberapa jam untuk menjelajahi seluruh taman. Foto: Q. Lien
Festival Makanan Internasional yang Unik
September mendatang akan menjadi puncak perayaan Hari Jadi ke-120 Pariwisata Sa Pa dengan Festival Kuliner Internasional. Bapak Nguyen Duy Thanh, Wakil Presiden Asosiasi Pariwisata Provinsi Lao Cai, mengatakan bahwa ini merupakan salah satu kegiatan yang dipersiapkan dengan matang dengan partisipasi sekitar 100 perusahaan domestik dan asing. Di sini, pengunjung akan berkesempatan menikmati beragam hidangan khas daerah seperti thang co, sayur asam, ketan lima warna, hotpot kerbau dengan nasi fermentasi, atau hidangan berbahan dasar salmon, sturgeon, babi lokal... yang merupakan produk hasil budidaya penduduk lokal di Sa Pa.
Berbicara tentang kuliner Sa Pa, mustahil untuk mengabaikan hidangan berbahan dasar salmon dan sturgeon. Iklim yang sejuk sepanjang tahun merupakan kondisi yang mendukung budidaya salmon dan sturgeon. Sa Pa memiliki banyak peternakan salmon dan sturgeon, yang tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan restoran di Sa Pa, tetapi juga diimpor ke berbagai provinsi dan kota lainnya. Hidangan seperti salad salmon, hotpot salmon, sosis salmon, salmon rebus dalam pot tanah liat... adalah hidangan yang wajib dicoba wisatawan saat berkunjung ke sini.
Salmon rebus Sapa dalam mangkuk. Foto: QL ien
Salmon goreng di Sa Pa. Foto: Q. Lien
Ketika berbicara tentang kuliner Sa Pa, kita tak bisa tidak menyebut hidangan seperti thang co, con sui, hotpot kerbau dengan nasi fermentasi, yang merupakan hidangan yang sarat dengan budaya nasional. Pho Con Sui yang unik, khas suku Sa Pa, sangat menarik bagi kaum muda. "Con Sui" adalah istilah lokal yang dipahami sebagai mi pho yang disajikan dengan saus. Mi pho ini lembut seperti mi pho di Hanoi, tetapi tidak disajikan dengan kuah kaldu, melainkan hanya disiram saus kental dengan cita rasa khasnya.
Hidangan Con Sui di Sa Pa sangat populer di kalangan anak muda. Foto: Q. Lien
Berjarak sekitar 4-5 jam berkendara dari Hanoi, atau 10 jam dengan kereta api, Sa Pa merupakan destinasi ideal, tidak hanya di musim panas untuk membantu pengunjung menghindari terik matahari, tetapi juga di musim gugur dengan sawah terasering yang sedang matang keemasan. September mendatang akan menjadi waktu terbaik untuk menikmati keindahan sawah terasering, ketika cuaca berubah menjadi musim gugur, dingin namun minim awan, dan sinar matahari keemasan menyelimuti sawah.
Sawah terasering terlihat paling indah saat padinya matang dan berwarna keemasan. Foto: Q. Lien
Sa Pa memasuki puncak musim turis, yang selalu menyambut wisatawan domestik dan internasional. Selain program promosi pariwisata, produk pariwisata akan menjadi batu loncatan untuk mendorong pariwisata Sa Pa agar terus berkembang.
Artikel: Q.Lien
Komentar (0)