Sakura LE SSERAFIM menangis dan menyesal menjadi seorang idol

Idol Sakura (anggota grup LE SSERAFIM). Foto: HYBE

Baru-baru ini, saluran YouTube resmi HYBE mengunggah film dokumenter "Make It Look Easy" oleh girl grup Kpop LE SSERAFIM.

Dokumenter ini mengisahkan perjalanan LE SSERAFIM selama setahun terakhir, mulai dari berlatih panggung pada akhir tahun 2022 hingga mempersiapkan album mini ketiga mereka “EASY” yang akan dirilis pada tahun 2024.

Di antara mereka, segmen anggota Sakura menarik perhatian. Menurut Sports Chosun, Sakura menangis dan menyesali keputusannya menjadi seorang idola. Idola wanita itu juga mengungkapkan bahwa ia kehilangan kepercayaan diri karena kritik tersebut.

Ia meneteskan air mata karena kesulitan pelatihan dan berkata: “Saya tidak mengerti mengapa saya memilih menjadi seorang idola. Apakah itu perlu?

Bukannya memilih menjadi idola itu keputusan yang salah, tapi aku bertanya-tanya apakah menjadi idola benar-benar pekerjaan terbaik bagiku. Setiap kali aku melakukan kesalahan, aku berpikir, jika aku memilih jalan yang berbeda, aku juga bisa jago di hal lain.

Sakura melanjutkan: "Apa pun kata orang, yang paling membuatku bersemangat dan bahagia adalah pekerjaan ini. Jadi, kurasa tidak pantas bagiku untuk meragukan dan mempertanyakan diriku sendiri karena aku tidak punya bakat."

Awalnya aku tidak berpikir seperti itu, tapi ketika mendengar kata-kata orang, terkadang aku berpikir lama. Lalu aku bertanya-tanya kenapa aku harus menangis dan berjuang begitu keras, tapi tetap memilih menjadi idola seperti itu.

Sakura menangis saat berbagi tentang keputusannya menjadi seorang idola. Foto: HYBE

Akan tetapi, pemirsa Korea bereaksi cukup negatif terhadap tindakan berbagi ini.

Meskipun Sakura menangis, netizen sama sekali tidak merasa kasihan pada seorang idola yang menghasilkan banyak uang dengan melakukan sesuatu yang hanya bisa diimpikan orang lain. Netizen mengkritik Sakura dan HYBE karena dianggap berperan sebagai korban.

Beberapa pemirsa berkomentar tentang Nate:

"Kalau begitu, dia harus berhenti. Mengungkapkan emosi seperti itu bukan berarti kemampuan vokalnya meningkat. Serius, dia bernyanyi lebih buruk daripada orang kebanyakan."

"Kalau dia memilih karier yang jadi sorotan publik, dia harus mengerahkan segenap kemampuannya. Kayak lagi ngeledek penggemar aja."

“Jika seorang penyanyi tidak bisa bernyanyi, apa bedanya dia dengan seorang penari?”

Di komunitas daring, keterampilan bermusik Sakura juga mendapat banyak kritik.

Sumber: https://laodong.vn/giai-tri/sakura-le-sserafim-khoc-loc-hoi-han-vi-tro-thanh-than-tuong-1373956.ldo