Samsung berjanji bahwa Vision AI akan merevolusi pengalaman Smart TV di masa depan. Vision AI menghadirkan fitur kecerdasan buatan (AI) yang serupa dengan yang ada di ponsel pintar, menjadikan TV lebih intuitif dan cerdas.
Vision AI akan membuat Samsung Smart TV semakin pintar
Menjelang CES 2025, Samsung mengumumkan sejumlah produk baru, termasuk Odyssey G6, layar OLED pertama dengan refresh rate hingga 500 Hz. Perusahaan juga memperkenalkan teknologi audio 3D bernama Eclipsa Audio, yang merupakan hasil kerja sama dengan Google, untuk menggantikan Dolby Atmos.
"Samsung memandang TV bukan sebagai perangkat satu dimensi untuk konsumsi konten pasif, melainkan sebagai pendamping cerdas dan interaktif yang beradaptasi dengan kebutuhan Anda," ujar SW Yong, Presiden dan Kepala Bisnis Tampilan Visual di Samsung Electronics. "Dengan Samsung Vision AI, kami mendefinisikan ulang kemampuan layar, menghubungkan solusi hiburan, personalisasi, dan gaya hidup ke dalam satu pengalaman yang mulus untuk menyederhanakan hidup."
Vision AI membantu meningkatkan Smart TV
Vision AI dirancang untuk menyederhanakan tugas, meningkatkan hiburan, dan membantu Smart TV mengenali lingkungan sekitar serta secara otomatis menyesuaikan dengan preferensi pengguna. Teknologi ini akan terintegrasi di seluruh lini produk Samsung, termasuk model Neo QLED, OLED QLED, dan The Frame.
Beberapa fitur unggulan Vision AI meliputi:
- Klik untuk Mencari memberikan informasi instan tentang apa yang ada di layar—baik itu mengidentifikasi aktor atau menjelajahi apa yang sedang diputar—semuanya tanpa mengganggu pengalaman menonton.
Neo QLED 8K QN990F juga dipamerkan oleh Samsung di CES 2025
- Live Translate, didukung oleh model penerjemahan AI pada perangkat, menghilangkan kendala bahasa dengan menerjemahkan subtitle secara real-time, sehingga pemirsa dapat menikmati konten global dengan lancar.
- Generative Wallpaper mengubah layar Anda menjadi kanvas hidup yang dipersonalisasi, yang memungkinkan pengguna untuk membuat gambar yang benar-benar sesuai dengan selera atau acara khusus mereka.
Selain personalisasi, Vision AI juga memposisikan layar sebagai pusat kehidupan cerdas melalui integrasi dengan ekosistem SmartThings:
- Home Insights memberikan informasi terkini secara real-time mengenai lingkungan rumah, termasuk peringatan keselamatan dan informasi terkini harian, memberikan ketenangan pikiran bagi pengguna baik saat mereka di rumah maupun di luar rumah.
- Pet and Family Care memantau orang-orang terkasih, mendeteksi perilaku tidak biasa pada hewan peliharaan dan anggota keluarga. Meningkatkan kenyamanan dengan menyesuaikan pengaturan ruangan secara otomatis, seperti meredupkan lampu saat anak-anak tidur, dan memberikan informasi terbaru serta rekaman kejadian secara langsung melalui TV.
Selain meningkatkan pengalaman audio dan visual melalui analisis konten waktu nyata, Samsung juga mengatakan akan bermitra dengan Microsoft dan Google untuk mengintegrasikan kemampuan AI, seperti Microsoft Copilot AI, ke dalam produk TV pintar dan layar baru.
Secara khusus, Samsung meluncurkan TV tercanggihnya, Neo QLED 8K QN990F. Smart TV ini dilengkapi dengan chip NQ8 AI Gen3 dan berbagai fitur AI seperti 8K AI Upscaling Pro, Auto HDR Remastering Pro, Adaptive Sound Pro, dan Color Booster Pro. Perusahaan juga memperkenalkan The Frame Pro dengan lebih dari 3.000 karya seni dan The Premiere 5 - proyektor ultra-short throw laser tiga pertama di industri.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/samsung-mang-cac-tinh-nang-ai-giong-smartphone-vao-smart-tv-185250107145231639.htm
Komentar (0)