Kekuatan rudal balistik taktis Iskanders
Pada 9 Agustus, AVP melaporkan bahwa serangan Rusia baru-baru ini di wilayah Poltava (Ukraina), khususnya bandara Mirgorod, telah menyebabkan kerusakan serius. Kepulan asap setinggi puluhan meter terekam setelah serangan presisi rudal Iskander.
Menurut data awal yang diperoleh AVP, sekitar 5 rudal digunakan dalam serangan terbaru. Bandara Mirgorod telah menjadi sasaran serangan beberapa kali. Hal ini menegaskan pentingnya bandara tersebut dalam infrastruktur militer Ukraina.
Bandara Mirgorod diserang rudal balistik taktis Iskander Rusia. (Sumber: AVP)
Serangan terhadap lapangan terbang Mirgorod menyebabkan kerusakan serius pada logistik dan mobilitas cepat Angkatan Bersenjata Ukraina. Kerusakan landasan pacu dan hanggar, serta hancurnya peralatan dan mesin, semua ini secara signifikan mengurangi efektivitas tempur dan efisiensi tentara Ukraina di wilayah tersebut. Selain itu, serangan terhadap infrastruktur penting tersebut memberikan tekanan tambahan pada kepemimpinan Ukraina, sehingga membutuhkan redistribusi sumber daya untuk memulihkan infrastruktur tersebut.
Sistem rudal balistik taktis Iskander adalah senjata ampuh dengan presisi tinggi dan daya hancur yang dimiliki tentara Rusia. Dalam operasi militer, rudal Iskander digunakan untuk menyerang infrastruktur penting dan menimbulkan kerusakan berat pada musuh. Mobilitas tinggi dan kemampuan silumannya menjadikannya sarana efektif untuk menyelesaikan tugas dengan cepat dan akurat.
Dalam kasus wilayah Poltava dan bandara Mirgorod, penggunaan rudal Iskander ditujukan untuk melemahkan kemampuan militer Ukraina dan menciptakan keuntungan strategis bagi Rusia.
Sistem rudal balistik taktis Iskander. (Sumber: VAP)
Menurut data awal, akibat serangan udara terbaru, setidaknya dua pesawat militer Angkatan Bersenjata Ukraina hancur dan beberapa lainnya mungkin rusak.
Terapkan gelombang serangan baru
Menurut SF, pada malam 9 Juli, Rusia melancarkan serangkaian serangan yang menargetkan berbagai wilayah di Ukraina. Serangkaian ledakan dilaporkan terjadi di seluruh Ukraina.
Serangan udara pertama dilaporkan di wilayah Odessa selatan. Ledakan besar tercatat di kota Odessa. Serangan udara Rusia lainnya juga dilaporkan di kota pelabuhan Ilyichevsk (Chernomorsk), salah satu pusat logistik lokal yang digunakan untuk mentransfer senjata NATO ke wilayah lain di Ukraina.
Menurut laporan awal yang diterbitkan oleh SF, rudal Rusia menargetkan titik-titik penempatan sistem pertahanan udara Ukraina. Sumber-sumber lokal mengatakan serangan tersebut dikoordinasikan oleh drone pengintai Rusia, yang merekam hasil serangan.
Kemudian, media Ukraina melaporkan serangan udara Rusia di wilayah Poltava. Asap mengepul dari kota Poltava direkam oleh penduduk setempat dan diunggah di media sosial. Pihak berwenang setempat mengonfirmasi bahwa sebuah fasilitas industri telah hancur. Kebakaran besar telah terjadi di fasilitas tersebut.
Asap mengepul di Poltava setelah serangan udara Rusia. (Sumber: SF)
Pada sore hari tanggal 9 Juli, militer Rusia juga melancarkan beberapa serangan udara terhadap kota Kramatorsk di Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri dan wilayah perbatasan Sumy. Namun, hingga saat ini, informasi detail mengenai hasil serangan tersebut belum diungkapkan.
HOA AN (Menurut SF, AVP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/san-bay-chien-luoc-ukraine-bi-tan-cong-lien-tiep-bang-5-ten-lua-cot-khoi-boc-cao-hang-chuc-met-204240710220731409.htm






Komentar (0)