Menurut Tuan Huy, Dai An Khe banh tet telah lama terkenal karena kelezatannya dan ciri khasnya adalah warna hijau dan bentuk bulan sabit.
Untuk membuat kue bulan, selain bahan dasar berupa butiran beras ketan yang harum dan berkilau, serta isian daging berlemak dan kacang hijau, faktor penting lainnya adalah beras ketan harus direndam dan segera dicampur dengan air tumbukan daun bayam Malabar agar menghasilkan warna hijau dan cita rasa lezat khasnya.
Namun, untuk mendapatkan daun bayam air, rumah tangga pembuat banh tet di Desa Dai An Khe harus bekerja keras. Sebelumnya, masyarakat umumnya menggunakan metode tradisional, yaitu menumbuk daun bayam dengan tangan menggunakan lesung.
Kemudian, metode yang lebih maju adalah dengan menggunakan blender untuk mencampur, lalu menyaring dan memeras untuk mendapatkan sarinya, namun produktivitasnya rendah, memakan waktu dan biaya yang mahal.
Berangkat dari kebutuhan pokok keluarga dan rumah tangga yang membuat kue bulan di desa, Bapak Huy mencetuskan ide dan berhasil meneliti serta memproduksi blender serbaguna dengan ukuran ringkas, biaya rendah, serta mudah dibongkar dan diperbaiki. Sistem mesin ini terdiri dari 2 bagian utama: "blender" dengan 1 mata pisau pemotong dan "alat pemeras jus" dengan poros spiral.
Selain itu, terdapat pula motor listrik dan unit transmisi. Semuanya ditempatkan pada rangka besi yang kokoh. Setelah dicuci, daun bayam hijau segar dimasukkan ke dalam poros vertikal dengan pisau pemotong di dalamnya untuk digiling halus, lalu dipindahkan ke poros spiral untuk mengekstrak sarinya.
Produk yang telah dicampur dan diperas dikeluarkan melalui dua pintu terpisah, satu pintu berisi sari bayam, dan pintu lainnya berisi ampas bayam setelah diperas.
Menurut Bapak Huy, penggunaan blender multifungsi membantu meningkatkan produktivitas tenaga kerja 10-15 kali lipat dibandingkan metode manual sebelumnya, dan biaya rumah tangga untuk membuat banh tet juga berkurang secara signifikan.
"Dengan 100 kg daun bayam Malabar, jika dikerjakan secara manual, dibutuhkan 5 pekerja per hari untuk menggiling dan memeras sarinya, dengan biaya sekitar 1 juta VND. Sementara itu, dengan blender multifungsi, prosesnya hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam dan biaya 150.000 VND," ujar Bapak Huy.
Bapak Dao Van Huy, seorang petani yang menemukan mesin penggiling serbaguna di Desa Dai An Khe, Kecamatan Hai Thuong, Kabupaten Hai Lang (Provinsi Quang Tri ), sedang mengoperasikan mesin tersebut. Foto: TQ
Tak hanya memenuhi meningkatnya permintaan penggilingan daun bayam Malabar oleh rumah tangga pembuat kue bulan di Desa Dai An Khe dan rumah tangga lain di distrik tersebut, penggiling multifungsi milik Tn. Huy juga melayani kebutuhan masyarakat untuk menggiling jenis makanan lainnya.
Menurut Bapak Huy, Desa Dai An Khe kini telah mendirikan Koperasi Kue Bulan Dai An Khe dengan lebih dari 20 rumah tangga peserta.
Rata-rata, setiap rumah tangga membawa ribuan banh day, banh tet, dan banh chung dari berbagai jenis ke pasar setiap harinya. Selama Tahun Baru Imlek, jumlah pesanan dari rumah tangga di koperasi sangat tinggi, sekitar 100.000 kue dari berbagai jenis.
Oleh karena itu, keberhasilannya memproduksi penggiling serbaguna telah berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga di koperasi. Hal ini membantu menghemat waktu, tenaga kerja, meningkatkan efisiensi ekonomi , dan memastikan keamanan pangan.
“Karena saya melakukan riset dan manufaktur sendiri, saya berharap mendapatkan bimbingan dan detail teknis dari para ilmuwan dan pakar untuk lebih meningkatkan produktivitas, kualitas, dan efisiensi ekonomi,” tambah Bapak Huy.
Ketua Asosiasi Petani Kecamatan Hai Thuong (Kabupaten Hai Lang, Provinsi Quang Tri) Le Van Thao mengatakan, selain memenuhi kebutuhan warga setempat, blender multifungsi buatan Bapak Huy juga memenuhi kebutuhan rumah tangga di wilayah tersebut untuk memblender dan mengekstrak sari daun bayam, daun rami, dan lain-lain guna dijadikan kue.
Dengan demikian, tidak hanya memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam membantu produk kue bulan meraih sertifikasi OCOP bintang 3 di tingkat provinsi.
Bapak Thao menambahkan, selain penemu blender multifungsi, Bapak Huy juga terkenal karena "tangan dinginnya" dalam memperbaiki mesin pertanian di daerahnya.
Mesin pemotong rumput dan pemanen yang rusak di tangannya tidak hanya diperbaiki tetapi juga ditingkatkan menjadi mesin untuk bercocok tanam.
Bengkel mekaniknya setiap tahun mendatangkan pendapatan 120 - 150 juta VND, menyediakan pelatihan kejuruan, dan menciptakan lapangan kerja tetap bagi 3 pekerja lokal.
[iklan_2]
Sumber: https://danviet.vn/sang-che-may-xay-rau-ngot-rau-ngot-nhu-mi-chinh-ca-lang-phuc-lan-mot-ong-nong-dan-quang-tri-20250327142058081.htm






Komentar (0)