Dong Thap sedang menjalankan rencana ambisius untuk melestarikan spesies langka Bangau Mahkota Merah yang terdaftar dalam Buku Merah Dunia di Taman Nasional Tram Chim. Tujuannya adalah agar dalam 10 tahun ke depan, penduduk lokal dan wisatawan dapat mengagumi ratusan Bangau Mahkota Merah yang terbang tinggi di langit Tram Chim.
Dong Thap bangga dengan gambar sekawanan burung bangau mahkota merah yang mengembangkan sayapnya di langit biru Taman Nasional Tram Chim.

Bangau mahkota merah, hewan liar yang terdaftar dalam Buku Merah di Taman Nasional Tram Chim (distrik Tam Nong, provinsi Dong Thap).
Menyadari pentingnya spesies burung liar langka ini, Provinsi Dong Thap telah melaksanakan "Proyek konservasi dan pengembangan Burung Bangau Mahkota Merah di Taman Nasional Tram Chim untuk periode 2022-2032".
Ini adalah upaya luar biasa untuk melindungi dan mengembangkan hewan langka yang tercantum dalam Buku Merah, sambil melestarikan simbol khas tanah ini.
Proyek ini bertujuan untuk membesarkan 100 burung bangau mahkota merah, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bereproduksi, beradaptasi, dan hidup jangka panjang di Taman Nasional Tram Chim.
Untuk melestarikan burung bangau mahkota merah yang langka, Dong Thap sedang melaksanakan proyek pemulihan dan pengembangan populasi burung bangau di Taman Nasional Tram Chim. Burung bangau mahkota merah merupakan salah satu burung liar dan satwa liar langka yang terdaftar dalam Buku Merah Dunia.
Selama periode 2022-2028, provinsi ini akan menerima sekitar 30 ekor burung bangau mahkota merah berusia enam bulan dari Thailand. Burung-burung ini akan dibesarkan, dirawat, dan kemudian dilepaskan kembali ke lingkungan alami.
Selain menerima burung bangau, ekosistem Taman Nasional Tram Chim juga dipulihkan agar sesuai dengan habitat spesies burung yang berharga ini.
Secara khusus, sekitar 200 hektar sawah milik penduduk sekitar akan diubah menjadi model produksi organik dan ekologis, yang berkontribusi dalam menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan bagi burung bangau.
Diperkirakan pada periode 2029-2032, Dong Thap akan terus bernegosiasi dengan Thailand untuk menerima 30 ekor burung bangau mahkota merah lagi, sembari berfokus pada pengembangbiakan, dengan tujuan mengembangkan populasi burung bangau mahkota merah di Tram Chim.
Saat ini seluruh prasarana, sarana penerimaan dan karantina telah dipersiapkan untuk menyambut kedatangan burung bangau mahkota merah yang pertama.

Bangau mahkota merah, burung liar di Taman Nasional Tram Chim, distrik Tam Nong, provinsi Dong Thap.
Bapak Le Quoc Phong, Sekretaris Komite Partai Provinsi Dong Thap, dengan gembira mengumumkan bahwa tahun 2024 telah mencatat kembalinya banyak spesies burung langka ke Taman Nasional Tram Chim, terutama kemunculan 4 Burung Bangau Mahkota Merah.
Peristiwa ini menandai langkah maju yang penting dalam konservasi dan pemulihan ekosistem yang beragam di lahan basah ini.
Kembalinya burung bangau mahkota merah tidak hanya menjadi tanda bahwa alam berangsur pulih, tetapi juga membawa kegembiraan bagi penduduk setempat dan mereka yang mencintai spesies burung langka ini.
Kegembiraan itulah yang memotivasi para pegiat konservasi hingga bertekad melaksanakan Proyek Konservasi Burung Bangau Mahkota Merah.
Mereka berharap, ke depannya, Dong Thap akan menjadi rumah yang nyaman, tempat burung bangau mahkota merah dapat tumbuh dan berkembang dengan bebas, sebagaimana tempat asal mereka dulu," ungkap Bapak Le Quoc Phong.

Sepasang burung bangau mahkota merah di padang alang-alang di Taman Nasional Tram Chim, Distrik Tam Nong, Provinsi Dong Thap. Burung bangau mahkota merah merupakan salah satu hewan liar yang terdaftar dalam Buku Merah Dunia.
Sekretaris Komite Partai Provinsi Dong Thap menyerukan upaya bersama dari berbagai organisasi, individu, dan bisnis untuk Proyek Konservasi Burung Bangau Sarus di Taman Nasional Tram Chim dalam perjalanan 10 tahun yang bermakna.
Ia mengungkapkan keyakinan dan harapannya bahwa: "Hanya dalam 10 tahun, kita akan menyaksikan gambar kawanan burung bangau mahkota merah yang semakin besar kembali ke Tram Chim."
Permohonan ini menunjukkan tekad provinsi Dong Thap untuk melindungi spesies burung liar langka ini, sekaligus menegaskan pentingnya kerja sama masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.
Vietnam adalah salah satu dari sedikit negara Asia Tenggara yang beruntung di mana Bangau Sarus memilih untuk hidup, terutama di Taman Nasional Tram Chim (Distrik Tam Nong, Provinsi Dong Thap). Namun, jumlah spesies burung langka ini menurun pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Pada tahun 1988, Tram Chim menerima lebih dari 1.000 ekor burung bangau mahkota merah, tetapi jumlah ini terus menurun seiring waktu. Rata-rata, selama periode 2013-2020, hanya sekitar 33 ekor yang tercatat setiap tahunnya.
Pada tahun 2021, hanya 3 ekor burung bangau mahkota merah yang kembali ke sini, dan kemudian mereka hampir "menghilang". Baru pada musim panas tahun ini, orang-orang melihat 4 ekor burung bangau mahkota merah kembali ke Tram Chim.
[iklan_2]
Source: https://danviet.vn/seu-dau-do-la-con-dong-vat-hoang-da-co-ten-trong-sach-do-the-gioi-dang-nuoi-o-tram-chim-dong-thap-20250123182309694.htm
Komentar (0)