Kompetisi TIK Huawei 2022-2023 diselenggarakan untuk ketujuh kalinya, menandai skala terbesar yang pernah ada. Para mahasiswa harus melewati berbagai babak nasional dan regional yang ketat, mengalahkan banyak lawan tangguh untuk melaju ke final global.
Tim Vietnam dengan gemilang memenangkan hadiah ketiga Kompetisi ICT Huawei 2022-2023
Tim Vietnam terdiri dari 3 mahasiswa: Nguyen Quoc Hung (Institut Teknologi Pos dan Telekomunikasi - PTIT), Tran Duc Lam dan Vu Quang Hai (UniversitasFPT ); dipimpin oleh Dr. Tran Tien Cong (PTIT) yang berkompetisi di babak final global.
Mengungguli banyak kandidat berbakat dari universitas-universitas terkemuka di bidang pelatihan TIK dunia , tim Vietnam meraih juara ketiga dalam kategori Cloud. Tahun ini, babak final global mencakup 3 bagian: Praktik, Inovasi, dan Industri. Kompetisi Praktik memiliki 3 kategori: Jaringan, Cloud, dan Komputasi.
Babak final dan upacara penghargaan dihadiri oleh Bapak Nguyen Minh Hong, Ketua Asosiasi Komunikasi Digital Vietnam (VDCA), dan Bapak Vu Kiem Van, Wakil Ketua dan Sekretaris Jenderal VDCA. Usai acara, Bapak Nguyen Minh Hong sangat mengapresiasi kualitas dan nilai yang diberikan kompetisi ini kepada para talenta muda. Beliau mengatakan: "Kompetisi TIK Huawei merupakan wadah yang praktis dan bermanfaat untuk menemukan dan mengapresiasi talenta TIK muda, sekaligus membantu mereka terhubung dengan bisnis melalui program jembatan talenta Huawei (ICT Talent Bridge)."
Xiao Haijun, Presiden Penjualan dan Pengembangan Mitra Global, Huawei Enterprise Business Group , mengatakan: "Bakat dan keterampilan digital meletakkan fondasi bagi perkembangan ekonomi digital. Oleh karena itu, Huawei akan berbagi sumber daya pendidikan TIK dengan lebih banyak sekolah di seluruh dunia di masa mendatang. Kami berencana membangun 7.000 Akademi TIK Huawei pada tahun 2026, melatih lebih dari 1 juta siswa setiap tahun, yang secara signifikan akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan digital siswa untuk memasuki dunia digital yang lebih dinamis dan inklusif."
Kompetisi TIK Huawei tahunan pertama kali diselenggarakan pada tahun 2015, dengan tujuan menciptakan kompetisi yang adil dan platform pertukaran internasional bagi mahasiswa universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan praktis mahasiswa di bidang teknologi informasi. Kompetisi ini merupakan proyek utama inisiatif Seeds for the Future 2.0 Huawei, dan sejauh ini telah menarik lebih dari 580.000 mahasiswa dari 85 negara dan wilayah untuk berpartisipasi.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)