Pada konferensi pers rutin sore hari tanggal 22 Februari, Bapak Nguyen Ngoc Hoi, Wakil Direktur Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Ho Chi Minh, memberikan informasi mengenai kasus Nam Em yang melakukan siaran langsung konten kontroversial di media sosial.
Departemen tersebut telah menerima informasi tersebut dan berterima kasih kepada pers atas pemberitaan tepat waktu mereka. " Kami telah merencanakan dan berkoordinasi erat dengan lembaga terkait untuk menangani masalah ini sesuai dengan prosedur dan peraturan hukum," kata Bapak Hoi.
Menurut Bapak Hoi, pengguna media sosial juga merupakan pihak yang diuntungkan oleh media sosial. Jika informasi negatif diposting dan digunakan untuk menghina orang lain, kita sendiri akan terpengaruh oleh arus informasi negatif ini. Pihak berwenang bertekad untuk menindak tegas kasus-kasus eksploitasi media sosial untuk perilaku dan pernyataan yang tidak pantas yang melanggar hukum demi menarik pengikut.
Nam Em, seorang model, ratu kecantikan, dan aktris.
Dalam beberapa hari terakhir, Nam Em terus melakukan siaran langsung di media sosial, menarik banyak pengikut. Dia menarik perhatian dengan mengangkat kisah hubungan masa lalunya yang penuh gejolak, secara terbuka mengungkapkan sisi tersembunyi dunia hiburan, dan bahkan membongkar beberapa selebritas.
Nam Em juga "mengungkapkan" detail tentang seorang aktris yang pernah menjadi pacar tunangannya. Meskipun dia tidak menyebutkan nama artis tersebut secara eksplisit, penonton dapat dengan mudah menebak siapa yang dimaksud Nam Em.
Pada tanggal 17 Februari, Nam Em juga membagikan pernyataan kontroversial: "Coba bongkar semua orang di dunia hiburan, jika ada yang tidak berkencan dengan pria kaya, aku akan menginjak kepalaku. Semua orang berkencan dengan pria kaya, hanya saja belum terungkap. Jika terungkap, tidak akan ada yang bisa bertahan. Dari mana semua pakaian desainer itu berasal? Dunia hiburan tidak membayar sebanyak itu, jadi mengapa Anda membutuhkan pakaian desainer?"
Siang ini (22 Februari), Nam Em meminta maaf kepada para pengikutnya atas aktivitas siaran langsungnya baru-baru ini yang berdampak negatif pada halaman pribadinya. Ia menyatakan bahwa ia gagal memenuhi tanggung jawabnya sebagai warga negara, sehingga berdampak negatif pada media sosial dalam beberapa hari terakhir.
"Saya gagal berprestasi dalam studi saya, mengabaikan perawatan diri, dan malah berpegang teguh pada luka masa lalu. Saya menerima tanggung jawab hukum penuh," ujarnya.
Sumber






Komentar (0)