
Masyarakat di Duong Hoa telah menekuni kegiatan penangkapan ikan selama beberapa generasi. Saat ini, seluruh komune memiliki lebih dari 200 perahu nelayan. Sebelumnya, karena kurangnya tempat berlabuh dan tempat perlindungan badai yang memenuhi standar keselamatan, setiap kali musim hujan dan badai tiba, masyarakat selalu merasa cemas. Banyak nelayan terpaksa membawa perahu mereka ke tempat perlindungan di daerah sekitar seperti Dam Ha, Mong Cai, dan Tien Yen, yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari dan tingginya biaya bahan bakar.
Menanggapi kebutuhan mendesak dan sah para nelayan, pada Oktober 2018, Komite Rakyat Provinsi menyetujui kebijakan investasi untuk Proyek Penampungan Badai Perahu Nelayan Komune Duong Hoa dengan total anggaran lebih dari 57 miliar VND dari APBD provinsi. Setelah lebih dari 2 tahun pembangunan, proyek ini selesai pada tahun 2021, membawa kebahagiaan luar biasa bagi warga setempat.
Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 12 hektar, meliputi: dermaga, pemecah gelombang, sistem pelampung tambat, dan pengerukan saluran air. Sesuai rancangannya, proyek ini tidak hanya akan menjadi tempat berlabuh dan berlindung dari badai secara berkala bagi sekitar 150 kapal penangkap ikan berkapasitas hingga 200 CV, tetapi juga tempat untuk menyediakan logistik dan kebutuhan penangkapan ikan bagi para nelayan yang melaut berhari-hari.
Namun setelah difungsikan hingga saat ini, areal tambat ini sudah kelebihan muatan, apalagi jika terjadi badai, areal ini didatangi lebih dari 200 perahu nelayan dari daerah sekitar yang ingin berlabuh, hal ini menyebabkan perahu-perahu nelayan yang ada di areal tambat ini masih kesulitan untuk mencari tempat berlabuh.

Para pemilih di Kecamatan Duong Hoa telah meminta provinsi untuk memperhatikan investasi perluasan tahap kedua area berlabuh perahu. Bapak Le Quy Trong (Kecamatan Duong Hoa) mengatakan, "Di daerah ini, setiap kali terjadi badai atau cuaca buruk, permukaan air sering turun drastis, dan perahu yang datang untuk berlindung harus berlabuh sekitar 6 km dari dermaga, menunggu air pasang agar dapat berlabuh. Hal ini menyebabkan banyak ketidaknyamanan, yang berpotensi membahayakan keselamatan manusia dan kendaraan. Oleh karena itu, kami berharap provinsi segera memperhatikan pengerukan alur, perluasan dermaga, dan sekaligus berinvestasi dalam melengkapi infrastruktur area berlabuh untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi perahu untuk berlindung dengan aman, yang berkontribusi untuk memastikan mata pencaharian jangka panjang bagi nelayan setempat."
Selain itu, jalan yang menghubungkan Jalan Raya Nasional 18 dengan area pelabuhan saat ini masih sempit, hanya mampu menampung kendaraan dengan muatan maksimum sekitar 5 ton. Oleh karena itu, pengangkutan makanan laut dalam jumlah besar menjadi sulit, dan truk-truk besar tidak dapat masuk ke area pelabuhan, sehingga menyebabkan keterbatasan konsumsi dan sirkulasi barang.
Untuk mengatasi keterbatasan yang ada dan memenuhi kebutuhan pembangunan perikanan di periode baru, investasi dan penyelesaian infrastruktur area pelabuhan dan sistem lalu lintas penghubung perlu terus dilakukan. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup, pembangunan area penampungan badai untuk perahu nelayan Tien Toi yang dipadukan dengan pelabuhan perikanan tipe III di Kabupaten Duong Hoa merupakan tugas yang mendesak dan penting. Proyek ini akan menciptakan fondasi infrastruktur yang sinkron, berkontribusi dalam mendorong potensi pembangunan ekonomi kelautan di wilayah Timur Laut provinsi, memenuhi kriteria penetapan pelabuhan perikanan tipe III sesuai peraturan. Proyek ini juga akan mendukung penanggulangan "kartu kuning" untuk ekspor makanan laut ke Eropa, meningkatkan nilai makanan laut, dan menjadi basis yang kokoh bagi para nelayan untuk berlayar dengan percaya diri di lepas pantai dan tetap melaut.
Atas dasar itu, Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup telah mengusulkan untuk memasukkan isi investasi dalam membangun kawasan pelabuhan ini dalam rencana investasi publik jangka menengah untuk periode 2026-2030, dikirim ke Departemen Keuangan untuk disintesis, dan diserahkan ke Komite Rakyat Provinsi untuk dipertimbangkan dan disetujui.
Investasi dalam perluasan Kawasan Perlindungan Badai Perahu Nelayan Komune Duong Hoa, Tahap 2, tidak hanya membantu menjamin keselamatan ratusan perahu nelayan setiap musim badai, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur perikanan, peningkatan efisiensi ekonomi kelautan, dan menciptakan kekuatan pendorong untuk meningkatkan pembangunan sosial ekonomi setempat.
Sumber: https://baoquangninh.vn/som-dau-tu-mo-rong-khu-neo-dau-tau-thuyen-xa-duong-hoa-3387418.html










Komentar (0)