Menurut GameRant , Sony saat ini sedang gencar mengembangkan teknologi untuk cloud gaming. Baru-baru ini, perusahaan tersebut mengajukan paten baru yang mengungkap teknologi yang memungkinkan banyak pemain mengontrol input dari sebuah pengontrol melalui layanan cloud gaming.
Sony baru saja mengajukan paten baru untuk fitur pengontrol permainan.
Meskipun PlayStation 5 mendominasi dunia game, raksasa Sony tampaknya belum puas dengan kesuksesan ini. Perusahaan baru-baru ini memperkenalkan perangkat genggam Project Q Remote Play yang telah dikembangkan selama 8 tahun terakhir. Kini, sebuah paten yang baru diterbitkan memamerkan teknologi baru yang menjanjikan untuk PS5 atau sesuatu yang akan segera diluncurkan perusahaan di masa mendatang.
Paten tersebut berjudul " Alokasi Dinamis Kontrol Terpisah dalam Gim Video ", dan dilengkapi diagram serta ringkasan singkat yang menjelaskan kemampuannya. Pada dasarnya, teknologi ini memungkinkan kontrol terpisah atas input pengontrol untuk dibagikan di antara banyak pemain melalui layanan cloud gaming.
Berdasarkan skema, misalnya saat memainkan game seperti Street Fighter 6 , fitur ini memungkinkan satu orang mengendalikan stik analog untuk menggerakkan karakter, orang lain mengoperasikan tombol utama, dan orang ketiga mengendalikan tombol pemicu. Belum jelas apakah fitur ini akan berfungsi untuk game yang tidak menggunakan cloud, karena paten tersebut hanya menjelaskannya sebagai teknologi komputasi awan.
Diagram paten dengan beberapa orang yang mengendalikan satu pengontrol
Paten ini merupakan ide yang sangat menarik dan bisa menjadi fitur aksesibilitas inovatif yang memungkinkan para penggemar game dengan keterbatasan tangan untuk bermain game bersama teman-teman mereka dengan mudah. Akan menarik untuk melihat apakah Sony akhirnya merilis teknologi ini ke publik.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)