Bangun tenda agar orang-orang memiliki tempat tinggal yang aman

Saat ini, di Desa Kim Van, Kecamatan Van Lang, air masih dalam. Jalan menuju desa telah menjadi sungai, banyak atap yang hanya terlihat, dan puluhan rumah tangga terpaksa tinggal sementara. Untuk menyediakan tempat berlindung yang aman bagi warga, pemerintah daerah dan pasukan militer telah segera mendirikan tenda-tenda sementara.

Lebih dari 20 rumah tangga akan tinggal di tenda-tenda, untuk sementara menstabilkan kehidupan mereka sambil menunggu banjir surut.

Menurut statistik, Desa Kim Van, Kecamatan Van Lang, terdapat 27 rumah tangga yang terendam banjir, banyak di antaranya kehilangan seluruh harta benda mereka. Rumah Ibu Hua Thi Bac merupakan salah satu rumah tangga yang paling terdampak. Saat banjir melanda, rumahnya terendam sedalam 5-7 meter, semua perabotan dan barang-barang tersapu dan rusak.

"Air naik begitu cepat sehingga keluarga saya hanya sempat memindahkan beberapa barang penting, sisanya hilang. Beberapa hari pertama, seluruh keluarga harus mendirikan tenda sementara di pinggir jalan," ujar Ibu Bac.

Tak hanya keluarga Ibu Bac, saat ini seluruh Desa Kim Van masih memiliki 22 rumah tangga yang tidak memiliki tempat tinggal tetap karena rumah mereka terendam banjir. Menghadapi situasi ini, pemerintah daerah dan pasukan militer telah turun tangan dengan segera, mendirikan tenda-tenda sementara untuk ditinggali oleh para penghuni.

Keluarga Ibu Hua Thi Bac harus mendirikan tenda sementara karena rumahnya terendam banjir.

Bapak La Van Tu, Panglima Komando Militer Komune Van Lang, mengatakan: Komando Militer Komune Van Lang berkoordinasi dengan Komando Militer Provinsi dan milisi setempat serta pasukan bela diri untuk segera memilih lokasi aman untuk mendirikan tenda.

Hanya dalam sehari, tenda-tenda aman didirikan di sepanjang jalan layang desa. Di bawah terpal hijau, warga merasa aman dari hujan dan angin. Listrik, memasak, dan tidur, meskipun masih kurang, membantu warga memiliki tempat tinggal, sehingga mengurangi sebagian kekhawatiran mereka.

Bapak Nguyen Xuan Hai, warga Desa Kim Van, berkata dengan penuh emosi: Rumah saya terendam banjir selama beberapa hari, dan seluruh keluarga saya tidak punya tempat tinggal. Kami sangat tersentuh ketika pemerintah daerah dan tentara membantu kami membangun tenda. Berkat bantuan itu, kesulitan yang dialami penduduk desa menjadi jauh lebih ringan.

Tenda telah didirikan di lokasi yang aman, memastikan orang dapat hidup sambil menunggu air surut.

Letnan Kolonel Ha Duc Hien, Wakil Kepala Staf Komando Militer Provinsi Thai Nguyen , menyampaikan: "Situasi banjir di Desa Kim Van diperkirakan akan terus berlanjut karena air tidak dapat surut dengan cepat. Oleh karena itu, mendirikan tenda-tenda sementara merupakan solusi mendesak bagi warga untuk mendapatkan tempat tinggal yang aman, sekaligus menciptakan kondisi bagi pasukan fungsional untuk terus melaksanakan rencana tanggap darurat jangka panjang."

Di masa-masa sulit, semangat solidaritas dan kasih sayang antara tentara dan rakyat semakin berlipat ganda. Warga Desa Kim Van memahami bahwa, di tengah kehilangan, masih ada dukungan yang kuat: kemanusiaan, kepedulian komite dan otoritas Partai setempat, serta kehadiran Tentara yang tepat waktu – mereka yang tidak takut kesulitan, selalu "melayani rakyat"...

Sumber: https://baothainguyen.vn/xa-hoi/202510/dung-nha-bat-de-nguoi-dan-co-cho-o-an-toan-6c21395/