Perjalanan yang diselenggarakan oleh Axiom Space yang berbasis di Houston ini merupakan misi swasta kedua ke ISS. Misi pertama dilakukan pada awal April 2022. Misi AX-2 juga mencatat sejarah karena krunya mencakup peneliti sel punca Rayyanah Barnawi, perempuan pertama dari Arab Saudi yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Para kru AX-2. Foto: CNN
Para kru menaiki roket SpaceX pada Minggu sore (21 Mei). Florida memasuki musim panas yang lembap, membuat peluncuran sedikit lebih sulit.
Para kru diperkirakan akan menghabiskan 16 jam ke depan terbang bebas melintasi orbit Bumi, melakukan manuver-manuver cermat untuk menyelaraskan diri dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional. Pesawat ruang angkasa ini dijadwalkan berlabuh di ISS pada hari Senin pukul 09.24 ET.
Misi AX-2 adalah misi yang diharapkan Axiom Space dan NASA akan membantu memajukan pariwisata luar angkasa, terutama di orbit Bumi rendah.
Kru AX-2 dipimpin oleh mantan astronaut NASA, Peggy Whitson, 63 tahun, yang kini menjadi karyawan Axiom. Dengan misi ini, Whitson juga menjadi perempuan pertama yang memimpin penerbangan antariksa swasta.
Salah satu dari tiga pelanggan yang membayar adalah John Shoffner, seorang Amerika yang berkecimpung dalam bisnis telekomunikasi internasional dan mendirikan perusahaan perangkat keras Dura-Line Corp.
Arab Saudi juga membayar dua warga negaranya yang ikut dalam penerbangan tersebut, yaitu Ibu Barnawi dan Bapak Ali AlQarni, seorang pilot pesawat tempur di Angkatan Udara Kerajaan Saudi.
"Saya merasa sangat terhormat dan bahagia dapat mewakili semua impian dan harapan rakyat, khususnya para perempuan Arab Saudi," ujar Barnawi kepada wartawan pekan lalu.
Setelah berlabuh di ISS Senin pagi, kru AX-2 akan bergabung dengan tujuh astronaut lain yang tinggal dan bekerja secara profesional dan jangka panjang di ISS.
Selama waktu itu, mereka akan berpartisipasi dalam 20 proyek penelitian dan ilmiah , yang melibatkan sel punca dan penelitian biomedis lainnya.
Trung Kien (menurut CNN)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)