Penggunaan alat pemurni air akan menjadi tren pada dekade berikutnya

Perusahaan riset Precedence Research memperkirakan bahwa pasar pemurni air global akan tumbuh secara signifikan selama dekade berikutnya.

Pemurni air alkali terionisasi segar Daikiosan diproduksi sesuai dengan sumber air di Vietnam.

Menurut majalah Forbes , perusahaan tersebut menilai pasar sebesar $43,2 miliar pada tahun 2022 dan memprediksi angka tersebut akan hampir tiga kali lipat selama dekade berikutnya, menjadi $120,38 miliar pada tahun 2032, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 10,79%.

Ada bukti kuat yang mendukung penilaian ini.

Air minum menghadapi banyak sumber polusi

Penelitian oleh Kelompok Kerja Lingkungan nirlaba menemukan bahwa 50% orang yang disurvei merasa air keran mereka tidak aman untuk diminum, dan mereka punya alasan untuk khawatir.

Sebuah studi terkini oleh Survei Geologi AS (USGS) memperkirakan bahwa sedikitnya 45 persen air keran di Amerika Serikat mengandung bahan kimia buatan manusia yang disebut PFAS, yang merupakan singkatan dari zat perfluoroalkil dan polifluoroalkil.

PFAS adalah bahan kimia sintetis, juga dikenal sebagai bahan kimia abadi karena tidak terurai di lingkungan maupun di tubuh manusia. PFAS umumnya ditemukan dalam produk konsumen seperti produk pembersih, peralatan masak antilengket, dan produk perawatan pribadi seperti sampo, benang gigi, dan cat kuku.

Sementara efek PFAS pada kesehatan manusia masih dipelajari, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menunjukkan bahwa PFAS dapat meningkatkan risiko kanker ginjal atau testis, tekanan darah tinggi atau preeklamsia pada wanita hamil, dan peningkatan kolesterol.

Ditambah lagi, kita semakin menghadapi masalah air yang kita ciptakan sendiri—seperti kontaminasi timbal di 25% sekolah dan pusat penitipan anak di California—sehingga orang-orang punya alasan kuat untuk meragukan kualitas air keran rumah mereka.

Air bersih merupakan isu mendesak yang perlu ditingkatkan.

Menurut Forbes , meskipun fasilitas pengolahan air kota telah berupaya sebaik-baiknya, sistem pengolahan air sering kali tidak dapat menahan atau menghilangkan kontaminan sintetis seperti PFAS, herbisida, obat-obatan, dll.

Itulah sebabnya mengapa banyak bisnis dan sekolah, hotel, pusat kebugaran atau kantor semakin mengutamakan penggunaan sistem penyaringan air di titik masuk, sistem penyaringan optimal dalam bentuk lemari berdiri, di bawah meja, di atas meja... untuk memastikan para pelanggan, karyawan dan siswa memiliki air bersih untuk diminum.

Tentu saja, air keran yang tidak bersih bukanlah masalah yang hanya terjadi di Amerika Serikat. Urbanisasi yang pesat di negara-negara berkembang telah melampaui kemampuan pemerintah untuk membangun infrastruktur yang diperlukan, sehingga menciptakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat untuk memurnikan air mereka sendiri.

Di India sendiri, negara yang telah menyaksikan banyaknya migrasi penduduk ke daerah perkotaan selama dekade terakhir, pasar pemurni air diperkirakan akan tumbuh dari $2,8 juta menjadi lebih dari $5 juta pada tahun 2028.

Penggerak pertumbuhan

Perkembangan industri penyaringan air tidak hanya ditentukan oleh satu faktor, tetapi juga berasal dari meningkatnya permintaan air bersih secara global, seiring dengan kemajuan teknologi penyaringan air yang luar biasa. Fitur-fitur baru yang meningkatkan kenyamanan dan kebersihan air mendorong semakin banyak konsumen untuk berinvestasi dalam membeli filter air rumah tangga. Berikut rinciannya:

Kemajuan dalam penyaringan air: Sistem air perkotaan seringkali tidak dapat menghilangkan kontaminan modern seperti obat-obatan atau PFAS. Namun, proses penyaringan air canggih pada pemurni air baru dapat menghilangkan lebih banyak kotoran dan bahan kimia berbahaya dibandingkan pemurni air generasi sebelumnya.

Remineralisasi: Selain memurnikan air, beberapa produk pemurni air baru dapat menyesuaikan rasa sesuai preferensi konsumen. Pemurni air dapat mengubah rasa air dengan melepaskan zat kimia ke dalam air selama proses penyaringan, dan peminum dapat menyesuaikan rasa sesuai keinginan mereka. Selain itu, beberapa sistem dapat meningkatkan kualitas air dengan menambahkan mineral bermanfaat dan melakukan alkalisasi, elektrolisis air untuk menghasilkan air alkali terionisasi segar dan air oksidasi.

Fitur pembersihan otomatis: Sistem penyaringan air lama membutuhkan banyak perawatan, tetapi pemurni air modern sebagian besar sudah dapat membersihkan sendiri. Beberapa sistem yang lebih baru menggunakan oksigen aktif, yang dapat menciptakan proses sanitasi bebas bahan kimia pada komponen baja tahan karat, termasuk tangki dan sistem internal, sehingga secara signifikan mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan untuk menjaga kebersihan peralatan sekaligus mempertahankan kemampuannya melawan virus dan bakteri.

Kesadaran Konsumen: Faktor terakhir yang mendorong adopsi pemurni air adalah meningkatnya kesadaran konsumen akan efek berbahaya dari botol air plastik sekali pakai. Pertumbuhan pasar pemurni air ini sejalan dengan pertumbuhan serupa di pasar air minum kemasan yang dapat digunakan kembali, yang diperkirakan akan tumbuh hingga $14,6 miliar pada tahun 2032.

Produk pemurni air generasi baru dapat menghilangkan banyak kotoran dan bahan kimia beracun.

Pasar yang penuh tantangan dan peluang

Richard Razgaitis, anggota Dewan Forbes dan CEO sekaligus salah satu pendiri perusahaan peralatan penyaringan air FloWater (AS), berkomentar: Saat ini ada banyak perusahaan yang beroperasi di bidang penyaringan air, yang menyebabkan meningkatnya persaingan, menghasilkan lebih banyak inovasi, lebih banyak pilihan beragam bagi konsumen, dan harga yang lebih menarik.

Dengan tren pasar positif saat ini, Tn. Richard yakin bahwa masih banyak ruang untuk pertumbuhan dalam industri ini karena pasar masih dalam tahap awal adopsi teknologi penyaringan air secara luas.

Air alkali terionisasi segar dengan teknologi penyaringan RO dan elektrolisis magnesium juga merupakan produk populer dan terlaris di Vietnam saat ini.

Bisnis kini menjadi pembeli terbesar, yang berarti pasar langsung ke konsumen masih belum banyak tersentuh. Seiring dengan semakin mendesaknya air bersih, masyarakat akan semakin ingin mengontrol kualitas pasokan air mereka agar merasa yakin bahwa air yang mereka dan keluarga minum aman dan sehat.

Oleh karena itu, Bapak Richard yakin bahwa desain pemurni air di masa depan harus berfokus pada perangkat yang lebih kecil, lebih sederhana, lebih ramah pengguna, dan mudah dirawat tanpa memerlukan pengetahuan khusus. Semakin banyak perusahaan yang dapat menjangkau konsumen langsung di tempat tinggal mereka, semakin besar peluang mereka untuk mengembangkan pasar.

Sumber: https://tuoitre.vn/su-dung-may-loc-nuoc-se-la-xu-huong-trong-thap-ky-toi-20241122082936598.htm