Penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan omega-3 dapat membantu menurunkan trigliserida, mendukung tekanan darah yang sehat, mengurangi peradangan, dan bermanfaat bagi suasana hati dan fungsi otak.
Namun, omega-3 dapat berinteraksi dengan beberapa obat yang umum digunakan. Jadi, jika Anda mengonsumsi minyak ikan omega-3, penting untuk mengetahui obat mana yang mungkin berinteraksi dengannya dan mendiskusikannya dengan dokter Anda.
Berikut adalah tiga obat umum yang dapat berinteraksi dengan minyak ikan omega-3.

Mengonsumsi minyak ikan omega-3 bersamaan dengan obat tekanan darah dapat menyebabkan tekanan darah turun terlalu rendah.
Foto: AI
Obat tekanan darah
Tergantung dosisnya, mengonsumsi minyak ikan omega-3 bersamaan dengan obat tekanan darah dapat menyebabkan tekanan darah turun terlalu rendah. Joseph Mercola, DO, seorang dokter keluarga, menjelaskan bahwa dosis 2.000 hingga 3.000 mg omega-3 per hari (setara dengan dua hingga tiga kapsul, dosis umumnya hanya satu kapsul) dapat sedikit menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, ketika menggabungkan obat-obatan, penyesuaian dosis mungkin diperlukan, menurut situs berita kesehatan Eating Well.
Hal ini karena asam lemak omega-3 melebarkan pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah. Jika dikombinasikan dengan obat penurun tekanan darah, asam lemak omega-3 dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang sangat tajam.
Obat pereda nyeri umum
Menggabungkan minyak ikan omega-3 dosis tinggi dengan pereda nyeri umum seperti ibuprofen dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) umum, seperti naproxen, dapat menyebabkan masalah. Jadi, jika Anda mengonsumsi minyak ikan omega-3 setiap hari dan secara teratur menggunakan NSAID, konsultasikan dengan dokter Anda untuk memastikan keamanannya.
Antikoagulan
Obat-obatan seperti warfarin (Coumadin), Eliquis, dan Xarelto mengurangi risiko pembekuan darah, kata ahli diet terdaftar Jennifer Hanes dari Academy of Nutrition and Dietetics. Karena asam lemak omega-3 merupakan pengencer darah alami, mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat meningkatkan efek pengencer darah, sehingga memperlancar pendarahan, terutama akibat cedera atau operasi.
Namun, para ahli mencatat bahwa interaksi obat seperti yang disebutkan di atas bukan berarti Anda harus berhenti mengonsumsi minyak ikan omega-3. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter Anda untuk keamanan, menurut Eating Well.
Sumber: https://thanhnien.vn/uong-dau-ca-omega-3-moi-ngay-luu-y-quan-trong-tu-bac-si-1852510151722337.htm
Komentar (0)