Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Setelah kalah dari tim asuhan Pelatih Mai Duc Chung, pelatih tim nasional wanita Myanmar dengan berat hati mengundurkan diri dari jabatannya.

Pelatih kepala tim nasional wanita Myanmar telah mengundurkan diri menyusul kekalahan mereka melawan tim nasional wanita Vietnam pada tanggal 11 Desember.

Báo Thanh niênBáo Thanh niên13/12/2025


Pertandingan antara tim putri Vietnam dan Myanmar di babak penyisihan grup SEA Games ke-33 berakhir dengan kemenangan telak bagi tim asuhan Pelatih Mai Duc Chung. Tim putri Vietnam menang 2-0 untuk melaju ke semifinal. Myanmar hanya membutuhkan hasil imbang untuk mencapai semifinal, tetapi lawan mereka mengalami kekalahan telak.

Media Myanmar menggambarkan konferensi pers pasca pertandingan pada 11 Desember sebagai kontras yang mencolok dengan suasana gembira yang mengelilingi kemenangan tim Vietnam. Pelatih Tetsuro Uki memasuki konferensi pers dengan ekspresi termenung, dimulai dengan permintaan maaf yang tulus kepada para penggemarnya.

Thua thầy trò HLV Mai Đức Chung, HLV đội tuyển nữ Myanmar đau đớn rời ghế nóng- Ảnh 1.

Tim putri Myanmar (dengan jersey putih) tersingkir lebih awal oleh Vietnam.

Foto: Kha Hoa

"Saya dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar Myanmar karena tim tidak memberikan hasil yang diharapkan. Para pemain telah berusaha sebaik mungkin sepanjang pertandingan, tetapi harus diakui bahwa Vietnam adalah tim yang lebih kuat. Mereka mengatur permainan mereka dengan sangat baik, mengendalikan permainan, dan memanfaatkan peluang secara efektif. Sementara itu, Myanmar hari ini tidak bermain sesuai dengan performa dan rencana mereka," ujar pelatih Tetsuro Uki dengan jujur.

Pelatih Jepang itu tidak menghindari tanggung jawab, mengakui kekurangan tim, terutama dalam hal organisasi permainan dan mentalitas. Menurutnya, para pemain Myanmar kesulitan di bawah tekanan konstan dari Vietnam, yang menyebabkan kesalahan yang disesalkan dan kehilangan kendali permainan di awal pertandingan.

Pidato pelatih Tetsuro Uki berakhir dalam keheningan di ruang konferensi pers, sebuah kontras yang mencolok dengan kegembiraan luar biasa dari kubu Vietnam. Pertandingan ini tidak hanya menandai kemenangan telak bagi tim Vietnam, tetapi juga membuka banyak pemikiran dan tantangan baru bagi sepak bola Myanmar di masa mendatang.

Yang perlu diperhatikan, pelatih Tetsuro Uki mengajukan pengunduran dirinya pada tanggal 12 Desember. Ia menyerahkannya kepada Federasi Sepak Bola Myanmar, dengan menyatakan bahwa ia bertanggung jawab penuh atas hasil tim. Ia mengatakan bersedia menerima kepergiannya jika hal itu dapat meningkatkan sepak bola Myanmar di masa depan.


Sumber: https://thanhnien.vn/thua-thay-tro-hlv-mai-duc-chung-hlv-doi-tuyen-nu-myanmar-dau-don-roi-ghe-nong-185251213095120296.htm


Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Para petani di desa bunga Sa Dec sibuk merawat bunga-bunga mereka sebagai persiapan untuk Festival dan Tet (Tahun Baru Imlek) 2026.
Keindahan tak terlupakan dari pemotretan 'gadis seksi' Phi Thanh Thao di SEA Games ke-33
Gereja-gereja di Hanoi diterangi dengan gemerlap, dan suasana Natal memenuhi jalanan.
Para pemuda menikmati kegiatan mengambil foto dan melakukan check-in di tempat-tempat yang tampak seperti "salju turun" di Kota Ho Chi Minh.

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Tempat hiburan Natal yang menggemparkan anak muda di Kota Ho Chi Minh dengan pohon pinus setinggi 7 meter

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk