
Bursa kerja yang diselenggarakan oleh Departemen Dalam Negeri Kota Da Nang bekerja sama dengan Komite Rakyat Komune Nam Tra My ini menarik lebih dari 350 pekerja dan 10 pelaku usaha. Acara ini dianggap sebagai saluran koneksi yang efektif, membuka banyak peluang kerja baru bagi pekerja lokal.
Pada sesi perdagangan, para pelaku bisnis secara langsung berkonsultasi dan memperkenalkan berbagai posisi rekrutmen, mulai dari garmen, pengolahan kayu, jasa pariwisata hingga pekerja teknis dan buruh umum di kawasan industri.
Secara khusus, kelompok perusahaan ekspor tenaga kerja memperkenalkan program kerja di Korea, Jepang, dan Arab Saudi, dengan banyak keuntungan seperti biaya rendah, waktu pelatihan singkat, dan pendapatan stabil, sehingga menarik perhatian banyak anak muda.
Ibu Ho Trieu Man, yang telah berpartisipasi dalam pekerjaan musiman di Korea sebanyak 5 kali, berbagi: “Sebelumnya, berkat bursa kerja, saya berkesempatan direkrut untuk bekerja di distrik Hamyang. Pekerjaannya stabil, penghasilannya bagus, jadi setelah setiap kontrak saya mendaftar untuk melanjutkan. Kali ini, saya tetap memutuskan untuk memilih pasar Korea.”
Bapak Ho Van Dat (Desa Nuoc Xa, Kecamatan Nam Tra My) mengatakan bahwa penghasilannya dulu tidak stabil, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setelah mengikuti sesi perdagangan, beliau memutuskan untuk mendaftar kerja di Arab Saudi. Menurut Bapak Dat, meskipun gaji di sini tidak setinggi pasar tenaga kerja lain, biaya awalnya rendah dan waktu pelatihannya singkat, sesuai dengan kondisinya.
Saat ini, komune Nam Tra My memiliki hampir 150 pekerja yang bekerja di luar negeri, di mana lebih dari 60 orang berpenghasilan stabil di distrik Hamyang (Korea Selatan). Keberhasilan mereka menjadi dasar penting yang mendorong pemuda setempat untuk berani mendaftar dan berpartisipasi dalam program ekspor tenaga kerja pada tahun 2025.

Statistik pada acara tersebut menunjukkan lebih dari 300 pekerja mengajukan lamaran, 60 di antaranya melamar untuk ekspor tenaga kerja, sisanya memilih bekerja di kawasan industri dalam negeri.
Diharapkan setelah babak penyisihan, ratusan pekerja akan diterima oleh perusahaan.
Bapak Vo Nhu Son Tra, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Nam Tra My, mengatakan bahwa upaya penanggulangan kemiskinan selalu menjadi fokus daerah dengan berbagai solusi, yang mana menciptakan lapangan pekerjaan yang stabil bagi masyarakat merupakan prioritas utama.
"Bursa kerja ini membantu para pekerja dataran tinggi mengakses informasi rekrutmen resmi, sehingga mengurangi risiko dibandingkan dengan pencarian kerja spontan. Ini merupakan arah berkelanjutan bagi komunitas Nam Tra My untuk mencapai tujuan pengentasan kemiskinan di tahun-tahun mendatang," tegas Bapak Tra.
Sumber: https://baodanang.vn/tao-viec-lam-on-dinh-cho-thanh-nien-vung-cao-nam-tra-my-3305285.html
Komentar (0)