Dalam artikel “Gua Terbesar di Dunia di Vietnam Memiliki Sistem Cuaca dan Hutan Hujannya Sendiri”, T+L memuji Son Doong sebagai “keajaiban alam yang surealis”, yang memiliki lengkungan batu raksasa, hutan purba, sungai bawah tanah, dan iklim yang terisolasi.
Foto: Ryan Deboodt
Majalah tersebut menekankan bahwa Gua Son Doong cukup besar untuk menampung bangunan 40 lantai. Stalaktit di sini telah ada selama jutaan tahun. "Son Doong adalah salah satu destinasi paling spektakuler di planet ini. Setiap tahun, hanya sekitar 1.000 wisatawan yang memenuhi syarat untuk mengunjungi gua ini."
Foto: Ryan Deboodt
"Ini adalah pengalaman petualangan yang istimewa, di mana orang-orang berdiri di hadapan keagungan dan alam murni, hanya bisa mengaguminya dalam diam," ungkap para editor majalah tersebut. Mereka menegaskan bahwa perjalanan ke Son Doong bukan untuk kebanyakan orang.
Son Doong secara resmi diakui oleh Guinness Book of World Records sebagai gua terbesar di dunia pada tahun 2009. Saat rekor tersebut diakui, banyak ahli mengatakan bahwa gua tersebut mungkin lebih besar lagi karena belum disurvei secara menyeluruh.
Foto: Ryan Deboodt
Fakta bahwa Gua Son Doong terus menerima perhatian media internasional adalah bukti nyata semakin jelasnya daya tarik wisata petualangan di Vietnam.
Didirikan pada tahun 1937, Travel+Leisure adalah salah satu majalah perjalanan terkemuka di dunia, yang berkantor pusat di AS. Majalah ini terkenal dengan artikel-artikel berkualitas tinggi, foto-foto indah, dan peringkat destinasi, hotel, maskapai penerbangan, serta pengalaman perjalanan global yang bergengsi.
Dengan jutaan pembaca setiap bulan, T+L tidak hanya menginspirasi perjalanan tetapi juga dianggap sebagai sumber informasi referensi yang dapat diandalkan baik bagi wisatawan maupun mereka yang bekerja di industri pariwisata.
Vietnamnet.vn
Sumber: https://vietnamnet.vn/tap-chi-du-lich-danh-tieng-ca-ngoi-hang-son-doong-ky-vi-nhat-hanh-tinh-2419961.html
Komentar (0)