
Selama pelatihan, peserta menerima pengetahuan terkini tentang informasi dasar HIV/AIDS; prosedur penjangkauan komunitas untuk pencegahan HIV; konseling dan pengujian HIV; layanan untuk mendistribusikan, mengumpulkan, dan membuang jarum suntik; mendistribusikan dan memberikan instruksi tentang penggunaan kondom; layanan untuk mengobati kecanduan opioid dengan metadon; dan panduan tentang penggunaan buku catatan, formulir rujukan, dan pelaporan hasil kegiatan program.

Ini adalah kegiatan penting dalam strategi nasional dan lokal untuk mengendalikan epidemi HIV/AIDS, yang bertujuan mencapai target "95-95-95" Perserikatan Bangsa-Bangsa (95% orang yang hidup dengan HIV mengetahui status mereka, 95% dari mereka yang didiagnosis menerima pengobatan ARV, dan 95% dari mereka yang menerima pengobatan mencapai viral load di bawah ambang batas penekanan), yang berkontribusi untuk mengakhiri epidemi AIDS pada tahun 2030.
Melalui pelatihan ini, para peserta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam komunikasi, penjangkauan, dan advokasi bagi individu berisiko tinggi untuk melakukan tes HIV dan berhasil beralih ke profilaksis pra-paparan (PrEP) dan layanan terapi antiretroviral (ARV). Secara bersamaan, pelatihan ini memperkuat hubungan antara layanan intervensi pengurangan dampak buruk, pengobatan metadon, tes HIV, rujukan, dan perawatan bagi orang yang hidup dengan HIV/AIDS. Hal ini mendukung kelompok berisiko tinggi dalam mengakses layanan kesehatan , mempertahankan pengobatan, dan berkontribusi pada target "95-95-95" dan mengakhiri epidemi AIDS pada tahun 2030.
Sumber: https://baolaocai.vn/tap-huan-can-thiep-giam-tac-hai-trong-du-phong-lay-nhiem-hiv-nam-2025-post888628.html










Komentar (0)