(Dan Tri) - Saat berupaya menyalip tanpa mencapai kecepatan dan jarak aman, mobil tersebut menabrak bagian depan truk dalam situasi yang sebenarnya dapat dihindari.
Insiden tersebut terjadi pada tanggal 17 November di jalan pintas IC7, dekat jalan keluar menuju Taman Industri Thuy Van, provinsi Phu Tho .
Menurut gambar yang terekam oleh dashcam mobil yang melaju ke arah yang sama, mobil VinFast melewati dua truk berturut-turut dan ketika melewati truk ketiga, melakukan kesalahan serius dengan berpindah jalur terlalu cepat, yang menyebabkan tabrakan.
Saat hendak menyalip sebuah truk, sebuah mobil terjatuh ke dalam situasi "batu dan telur" ( Video : OFFB).
Salah satu pengalaman penting saat menyalip kendaraan lain adalah tidak terburu-buru berpindah jalur, yang dapat dengan mudah mengakibatkan situasi pemotongan yang berbahaya.
Bila kecepatan tidak cukup untuk menyalip kendaraan di lajur sebelah, tidak cukup ruang aman di depan, sinyal menyalip belum diterima oleh pengemudi di lajur sebelah... tetapi pengemudi masih sengaja membiarkan kendaraannya oleng, sangat mudah mengakibatkan tabrakan, seperti situasi pada cuplikan di atas.
Jika ada kendaraan berukuran besar atau kelebihan muatan di lajur kiri, jangan mencoba menyalipnya. Jika pengemudi kendaraan ini memperlambat lajur, memberi ruang, dan bermaksud memberi jalan, dan terdapat cukup ruang aman di depan, beri tanda pada kendaraan Anda untuk memasuki lajur dengan menggunakan lampu sein.
Jangan menyalip langsung setelah memberi sinyal, karena hal ini dapat membuat pengemudi lain tidak siap mengalah. Jika aman, menyaliplah dengan tegas dan hindari terlalu lama sejajar dengan kendaraan di depan.
Sebelum berpindah jalur, Anda perlu melihat seluruh bagian depan mobil di belakang Anda melalui kaca spion, untuk menghindari situasi di mana bagian depan masuk tetapi bagian belakang tidak masuk.
Selain itu, situasi di atas juga menunjukkan bahwa kedua truk menyalakan lampu darurat dan melaju di lajur kiri. Gaya mengemudi seperti ini cukup merepotkan bagi kendaraan yang ingin menyalip. Oleh karena itu, kendaraan besar yang membawa barang berat sebaiknya bergerak di lajur tengah atau lajur kanan, agar lajur paling kiri dapat dimanfaatkan oleh kendaraan yang ingin menyalip.
Selain itu, menyalakan lampu darurat secara terus-menerus saat tidak ada masalah mendesak seperti dua truk dapat dengan mudah membingungkan pengemudi lain, sehingga sulit mengetahui apakah truk sedang mengubah arah atau kapan akan mengubah arah...
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/o-to-xe-may/tat-dau-xe-tai-de-vuot-o-to-con-roi-vao-tinh-the-trung-choi-da-20241120150513502.htm






Komentar (0)