Berapa jarak aman antara dua kendaraan saat berkendara? Apa sanksi jika tidak menjaga jarak aman? Silakan lihat artikel di bawah ini.
1. Jarak aman antara 2 kendaraan saat berpartisipasi dalam lalu lintas
Sesuai dengan Pasal 11 Surat Edaran 31/2019/TT-BGTVT, jarak aman antara dua kendaraan saat berpapasan di jalan raya adalah sebagai berikut:
- Pada saat berkendara di jalan raya, pengemudi dan pengendara sepeda motor khusus wajib menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya; pada tempat yang terdapat rambu "Jarak Minimum Antar Dua Kendaraan", jarak tersebut tidak boleh kurang dari nilai yang tertera pada rambu tersebut.
- Pada kondisi jalan kering, jarak aman untuk setiap kecepatan ditentukan sebagai berikut:
+ Jika kecepatannya 60 km/jam, jarak aman minimum adalah 35 m.
+ Jika kecepatannya lebih dari 60 - 80 km/jam, jarak aman minimal 55 m.
+ Jika kecepatan di atas 80 - 100 km/jam, jarak aman minimal 70 m.
+ Jika kecepatan di atas 100 - 120 km/jam, jarak aman minimal 100 m.
- Saat berkendara dengan kecepatan di bawah 60 km/jam, pengemudi harus secara proaktif menjaga jarak aman dari kendaraan di depannya; jarak ini tergantung pada kepadatan kendaraan dan situasi lalu lintas sebenarnya untuk memastikan keselamatan lalu lintas.
- Pada saat hujan, berkabut, permukaan jalan licin, medan jalan berkelok-kelok, lintasan curam, jarak pandang terbatas, pengemudi wajib mengatur jarak aman yang sesuai lebih besar dari nilai yang tertera pada rambu atau nilai yang ditentukan pada saat permukaan jalan kering sebagaimana disebutkan di atas.
Bagi kendaraan yang melaju di jalan raya, jarak aman minimum juga didasarkan pada kecepatan kendaraan saat berpartisipasi dalam lalu lintas sebagaimana ditentukan di atas.
2. Hukuman karena tidak menjaga jarak aman
Pengemudi mobil dan sepeda motor yang tidak menjaga jarak aman saat berkendara dapat dikenakan denda sebagai berikut:
Kendaraan | Hukuman utama | Hukuman tambahan |
Mobil | Denda sebesar 800.000 VND hingga 1.000.000 VND jika tidak menjaga jarak aman dan menyebabkan tabrakan dengan kendaraan di depan atau tidak menjaga jarak sesuai dengan rambu "Jarak Minimum Antara Dua Kendaraan" (Poin l, Klausul 3, Pasal 5, Keputusan 100/2019/ND-CP) | |
Denda mulai dari 4.000.000 VND hingga 6.000.000 VND bagi yang tidak mematuhi ketentuan jarak aman kendaraan di depan saat berkendara di jalan raya. (Poin g, Klausul 5, Pasal 5, Keputusan 100/2019/ND-CP (diubah dalam Keputusan 123/2021/ND-CP)) | Cabut SIM dari 02 sampai 04 bulan jika menyebabkan kecelakaan lalu lintas. (Poin c, Klausul 11, Pasal 5, Keputusan 100/2019/ND-CP) | |
Denda mulai dari 10.000.000 VND hingga 12.000.000 VND bagi yang tidak menjaga jarak aman antar dua kendaraan sebagaimana ditentukan, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas. (Poin a, Klausul 7, Pasal 5, Keputusan 100/2019/ND-CP) | Mencabut hak penggunaan SIM dari bulan ke-02 menjadi bulan ke-04. (Poin c, Klausul 11, Pasal 5, Keputusan 100/2019/ND-CP) | |
Sepeda motor | Denda mulai dari 100.000 VND hingga 200.000 VND jika tidak menjaga jarak aman dan menyebabkan tabrakan dengan kendaraan di depan atau tidak menjaga jarak sebagaimana ditentukan pada rambu "Jarak minimum antara dua kendaraan". (Poin c, Klausul 1, Pasal 6, Keputusan 100/2019/ND-CP) | |
Denda mulai dari 4.000.000 VND hingga 5.000.000 VND karena tidak menjaga jarak aman antara dua kendaraan seperti yang ditentukan, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas. ( Poin b, Klausul 7, Pasal 6, Keputusan 100/2019/ND-CP) | Mencabut hak penggunaan SIM dari 02 bulan menjadi 04 bulan. (Poin c, Klausul 10, Pasal 6, Keputusan 100/2019/ND-CP) |
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)