Serangan itu diduga dilakukan oleh kelompok Houthi Yaman, menurut informasi dari militer Inggris.
Peta lokasi Yaman dengan ibu kota Sanaa. Foto: AP
Serangan tersebut, yang paling serius di Laut Merah dalam beberapa minggu terakhir, terjadi di tengah kampanye pemberontak Houthi untuk menyerang kapal-kapal yang terlibat dalam perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Kampanye ini telah mengganggu rute perdagangan melalui Laut Merah, yang dilalui barang senilai $1 triliun setiap tahun.
Serangan itu dimulai ketika militan di perahu kecil menembakkan roket ke kapal sekitar 140 km sebelah barat kota pelabuhan Hodeida yang dikuasai pemberontak.
Kapal yang diidentifikasi sebagai kapal tanker minyak Sounion, dengan 25 awak di dalamnya, sedang berlayar dari Irak menuju Siprus. Kapal tersebut kini kehilangan kendali dan hanyut di Laut Merah dalam keadaan terbakar. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Serangan tersebut merupakan bagian dari kampanye Houthi yang menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS, atau Inggris dalam upaya menuntut diakhirinya perang antara Israel dan Hamas.
Di tengah meningkatnya ketegangan, AS telah mengirim pasukan militer tambahan ke kawasan tersebut, termasuk kapal induk dan jet tempur.
Cao Phong (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/tau-cho-dau-hy-lap-troi-dat-va-boc-chay-sau-khi-bi-tan-cong-o-bien-do-post308776.html
Komentar (0)