Duduk di atas gerobak kerbau, mendengarkan derit roda dan irama kuku kerbau yang mantap, para wisatawan berjalan-jalan di pedesaan yang damai di kaki Benteng Dinasti Ho—sebuah Warisan Budaya Dunia UNESCO—di komune Tay Do (provinsi Thanh Hoa). Layanan gerobak kerbau yang diselenggarakan oleh rumah-rumah penduduk setempat ini "membuat heboh", dengan perjalanan sekitar 30-45 menit mengelilingi tembok batu, berkelok-kelok melewati sawah dan jalan setapak, berhenti di lokasi yang ideal untuk melihat gerbang benteng dan berfoto.

Jelajahi : mengelilingi tembok, perlahan melewati sawah
Jalur kereta kerbau membawa pengunjung menyusuri dinding batu dengan langkah lambat, lalu berbelok ke jalan setapak kecil yang melintasi ladang. Puncak perjalanan ini adalah momen berhenti di posisi yang strategis untuk menatap langsung ke gerbang kota, di tengah hamparan sawah hijau di dalam dinding – sebuah gambaran pedesaan yang terbuka sekaligus tenang.

Bapak Nguyen Huu Duong (seorang turis asal Hanoi) berbagi perasaan kembali ke kenangan pedesaan: "Duduk di atas gerobak kerbau, rasanya seperti kembali ke pedesaan dengan derit roda, derap langkah kerbau yang mantap, desiran angin yang menembus barisan bambu, kicauan anak-anak yang saling memanggil di kejauhan... Semua menciptakan pengalaman istimewa yang jarang ditemukan wisatawan di destinasi wisata lain."


Budaya dan komunitas: kehidupan sederhana di samping warisan
Menurut Bapak Nguyen Van Long, Wakil Direktur Pusat Konservasi Warisan Benteng Dinasti Ho, pengunjung dapat memilih berbagai jenis wisata seperti sepeda dan mobil listrik, tetapi kereta kerbau adalah wisata yang paling populer dan dikelola oleh rumah tangga yang tinggal di sekitar situs warisan. Kombinasi wisata warisan dan wisata komunitas membantu pengunjung tidak hanya menikmati pemandangan tetapi juga merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat yang tinggal di sekitar benteng.
Bapak Long berkata: “Tidak hanya mendatangkan pendapatan bagi masyarakat, layanan kereta kerbau juga berkontribusi dalam mempromosikan citra Benteng Dinasti Ho secara dekat dan keseharian. Jika dulu wisatawan hanya datang untuk mengunjungi warisan budaya lalu pergi, kini mereka tinggal lebih lama, menjelajahi kehidupan pedesaan, menikmati hidangan khas seperti kue beras, teh Lam, nasi tabung bambu, dll. Kombinasi wisata warisan budaya dan wisata komunitas membuka arah pembangunan berkelanjutan bagi wilayah ini.”

Masakan dekat warisan
- Peralatan garu
- Teh Lam
- Beras tabung bambu
Informasi praktis
- Lokasi: Komune Tay Do (provinsi Thanh Hoa).
- Durasi pengalaman naik kereta kerbau: sekitar 30-45 menit.
- Bentuk wisata lainnya: sepeda, mobil listrik.
- Sorotan utama: lokasi ideal untuk melihat gerbang kota dan mengambil foto.
Saran untuk perjalanan
- Pilihlah pengalaman naik kereta kerbau untuk merasakan sepenuhnya suara-suara pedesaan: suara derit roda, langkah kaki kerbau yang mantap, angin yang bertiup melewati barisan bambu, suara anak-anak yang saling memanggil - seperti yang dialami oleh wisatawan Nguyen Huu Duong.
- Luangkan waktu ekstra setelah mengunjungi situs warisan untuk menjelajahi kehidupan pedesaan dan menikmati makanan khas setempat seperti yang disarankan oleh Pusat Konservasi Warisan Benteng Dinasti Ho.
Sumber: https://baonghean.vn/thanh-nha-ho-trai-nghiem-xe-trau-ngam-lua-xanh-muot-10313388.html






Komentar (0)