
Menurut Kementerian Keuangan , total pendapatan anggaran negara selama 9 bulan pertama diperkirakan mencapai 1.887,9 triliun VND, setara dengan 96% dari perkiraan tahun ini dan naik 27,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, pendapatan dalam negeri diperkirakan mencapai 96,9% dari perkiraan; pendapatan dari minyak mentah diperkirakan mencapai 69,9% dari perkiraan, turun 15,6% dibandingkan periode yang sama; pendapatan dari kegiatan impor-ekspor diperkirakan mencapai 98,8% dari perkiraan, naik 11,9% dibandingkan periode yang sama.
Terkait pengeluaran, hingga akhir September diperkirakan mencapai 1.591,3 triliun VND atau 61,7% dari perkiraan; yang mana pengeluaran investasi pembangunan diperkirakan mencapai 53,7% dari perkiraan, pembayaran bunga utang diperkirakan mencapai 68,4% dari perkiraan, dan pengeluaran rutin diperkirakan mencapai 68,1% dari perkiraan.
Kementerian Keuangan menyatakan, realisasi belanja anggaran telah memenuhi kebutuhan pembangunan, pertahanan, keamanan, pengelolaan negara, serta pembayaran cicilan utang yang jatuh tempo, pemenuhan hak penerima gaji, pensiun, dan tunjangan sosial dari APBN, pembayaran tepat waktu program dan kebijakan bagi penerima manfaat dalam rangka penataan aparatur negara sesuai Keputusan Pemerintah Nomor 178/2024/ND-CP dan Keputusan Pemerintah Nomor 67/2025/ND-CP, belanja peringatan, dan pemberian bingkisan kepada masyarakat dalam rangka peringatan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September.
Anggaran pusat telah mengeluarkan sekitar 25,9 triliun VND dari cadangan untuk melengkapi kementerian dan lembaga pusat (19,8 triliun VND) dalam rangka melaksanakan tugas-tugas penting dan mendesak dan mendukung daerah (6,1 triliun VND) untuk menata kembali unit-unit administratif di tingkat provinsi dan komunal, mendukung varietas tanaman, ternak, produk perairan, dan memulihkan produksi di daerah-daerah yang rusak akibat bencana alam dan epidemi sesuai dengan peraturan.
Kementerian Keuangan mengatakan bahwa pada bulan-bulan terakhir tahun ini, pihaknya akan terus mengarahkan lembaga-lembaga pemungut pajak untuk secara efektif mengelola pengumpulan anggaran negara, memperluas basis pajak, dan memastikan pengumpulan pendapatan yang timbul secara benar, memadai, dan tepat waktu.
Bersamaan dengan itu, tingkatkan perlawanan terhadap hilangnya pendapatan negara; kelola secara efektif sumber-sumber pendapatan baru yang timbul dari transaksi e-commerce; tangani dan dorong dengan tegas penagihan utang pajak; upayakan penyelesaian penagihan APBN tahun 2025 sebesar-besarnya.
Sumber: https://baolaocai.vn/thu-ngan-sach-9-thang-uoc-tang-279-so-voi-cung-ky-nam-truoc-post883119.html






Komentar (0)