Terkait kasus Universitas Thu Dau Mot yang melakukan pungutan liar terhadap mahasiswa sebesar lebih dari 37 miliar VND pada dua tahun ajaran 2020-2021 dan 2021-2022, pada sore hari tanggal 15 Oktober, Bapak Nguyen Quoc Cuong, Ketua Dewan Universitas Thu Dau Mot, mengatakan bahwa seluruh jumlah tersebut telah disetorkan ke dalam anggaran.
Menurut Bapak Cuong, alasan uang yang dipungut secara keliru itu tidak dikembalikan kepada siswa karena pada saat itu sekolah belum mandiri dan anggarannya masih disubsidi, sehingga ketika kesimpulan audit tersedia, sekolah harus mengembalikannya ke anggaran.
Universitas Thu Dau Mot secara ilegal memungut lebih dari 37 miliar VND dari mahasiswa dan kemudian mengembalikannya ke anggaran negara. (Foto: Hai Yen)
Sebelumnya, audit negara melakukan audit di Universitas Thu Dau Mot pada periode 2015-2021 dan menemukan bahwa universitas tersebut mengumpulkan lebih dari 37 miliar VND yang melanggar peraturan.
Segera setelah audit negara mengumumkan kesimpulannya, Komite Rakyat Provinsi Binh Duong memerintahkan Universitas Thu Dau Mot untuk mengembalikan uang kuliah yang terkumpul melebihi batas yang ditentukan kepada para mahasiswa (jika tidak dapat mengembalikan, universitas harus menyetorkannya ke APBN). Setelah itu, universitas membayar seluruh uang yang dipungut secara ilegal tersebut ke APBN.
Selain itu, Komite Rakyat Provinsi Binh Duong juga meminta untuk mempertimbangkan penanganan tanggung jawab kolektif dan individual (jika ada) Universitas Thu Dau Mot atas pungutan biaya kuliah untuk program universitas reguler, program universitas yang menggunakan metode pendidikan berkelanjutan, program pelatihan magister dan doktoral pada tahun ajaran 2020-2021 dan 2021-2022 yang lebih tinggi dari pagu yang ditentukan.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/thu-sai-hoc-phi-hon-37-ty-dong-truong-dai-hoc-thu-dau-mot-nop-lai-ngan-sach-ar902002.html
Komentar (0)