Upacara tersebut dihadiri oleh Associate Professor Dr. Nguyen Viet Thao, Wakil Presiden Tetap Asosiasi Persahabatan Vietnam - Kuba; para pemimpin Departemen Amerika (di bawah Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam); pejabat Kedutaan Besar Kuba di Vietnam; para pemimpin Distrik Hoan Kiem ( Hanoi ); bersama dengan mantan mahasiswa Vietnam yang belajar di Kuba dan para veteran Truong Son.
Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Kuba, Gerardo Peñalver Portal, mempersembahkan bunga untuk mengenang pahlawan nasional Kuba, José Martí. (Foto: Dinh Hoa) |
Di depan monumen José Martí, Wakil Menteri Gerardo Peñalver Portal dan para delegasi dengan khidmat mempersembahkan bunga untuk mengenang pemikir besar, tokoh budaya, dan pemimpin revolusioner Kuba.
Berbicara pada upacara tersebut, Lektor Kepala Dr. Nguyen Viet Thao menyampaikan rasa hormatnya untuk memperingati José Martí tepat di ibu kota Hanoi, mengingat bahwa hampir 150 tahun yang lalu, José Martí menulis tentang Vietnam dengan penuh kasih sayang. Beliau menekankan bahwa José Martí bukan hanya pemimpin rakyat Kuba, tetapi juga sahabat karib rakyat Vietnam, yang mewariskan ajaran tentang solidaritas internasional, perjuangan kemerdekaan nasional, dan kebahagiaan kaum buruh.
Para delegasi berfoto kenang-kenangan di depan monumen José Martí. (Foto: Dinh Hoa) |
Menurut Associate Professor Dr. Nguyen Viet Thao, sepanjang perjalanan revolusioner, rakyat kedua negara selalu berdiri berdampingan, siap berbagi setiap pil dan butiran beras di masa-masa sulit. Pemikiran José Martí terus menerangi solidaritas tersebut, sehingga Vietnam dan Kuba akan selalu saling mendampingi, berbagi pencapaian sekaligus tantangan dalam perjalanan pembangunan bangsa.
"Kami ingin menyampaikan solidaritas dan persahabatan kami kepada rakyat Kuba dalam segala situasi, dan kami pasti akan mencapai kemenangan akhir," tegas Bapak Thao.
Sumber: https://thoidai.com.vn/thu-truong-bo-ngoai-giao-cua-dang-hoa-tuong-niem-anh-hung-dan-toc-jose-marti-tai-ha-noi-215043.html
Komentar (0)