Pada tanggal 2 Juli, juru bicara pemerintah Hongaria Bertalan Havasi mengonfirmasi bahwa Perdana Menteri Viktor Orban tiba di Ukraina pagi itu.
| Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu di sela-sela KTT Uni Eropa di Brussels, Belgia, 27 Juni. (Sumber: Reuters) |
Ini adalah kunjungan pertama Tn. Orban ke Ukraina sejak konflik militer meletus di negara tetangga timur Hongaria pada Februari 2022.
Kantor berita AP mengatakan kunjungan tersebut terjadi hanya satu hari setelah Hongaria secara resmi mengambil alih jabatan presiden bergilir Dewan Uni Eropa (UE).
Di Kiev, Perdana Menteri Orban diperkirakan akan bertemu dengan pejabat senior negara tuan rumah, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky, untuk membahas peluang mencapai perdamaian di Ukraina dan isu terkini dalam hubungan bilateral.
Sebelumnya, pada KTT Uni Eropa di Brussels, Belgia, akhir Juni, Perdana Menteri Orban juga mengadakan pertemuan sampingan dengan Presiden Zelensky.
Hongaria telah berulang kali memblokir, menunda atau melemahkan upaya Uni Eropa untuk memberikan bantuan kepada Ukraina dan menghukum Rusia sejak konflik dimulai, dengan pemerintahan Orban menentang pengiriman lebih banyak senjata ke Kiev.
Sehari sebelumnya, kepala pemerintahan Hongaria mengatakan bahwa jika Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS, akan ada gencatan senjata di Ukraina.
"Apakah ini akan mengarah pada perdamaian abadi masih belum diketahui, tetapi yang pasti tidak akan sama seperti sekarang. Dan itulah mengapa Eropa perlu segera bersiap menghadapi kemungkinan bahwa Amerika Serikat dan Rusia cepat atau lambat akan mulai bernegosiasi satu sama lain," ujar Perdana Menteri Orban dalam sebuah wawancara dengan saluran TV M1.
Selain itu, menurut pemimpin negara anggota Uni Eropa, Eropa harus bertanya pada diri sendiri "apa posisinya dalam divisi ini?", "siapa yang mewakili kepentingannya dan apa kepentingan tersebut?".
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/thu-tuong-hungary-bat-ngo-tham-kiev-sau-gan-25-nam-xung-dot-o-ukraine-nhac-nho-chau-au-nen-tu-hoi-vi-tri-cua-minh-277156.html






Komentar (0)