KTT BRICS 2025, dengan tema "Memperkuat Kerja Sama Selatan untuk Mendorong Tata Kelola yang Lebih Inklusif dan Berkelanjutan," adalah salah satu acara multilateral terpenting, yang dihadiri oleh sekitar 20 pemimpin tingkat tinggi dari berbagai negara, Sekretaris Jenderal PBB, dan para pemimpin dari berbagai organisasi internasional.
Keanggotaan Vietnam sebagai mitra BRICS dan partisipasinya dalam KTT tersebut menegaskan peran dan kontribusi bertanggung jawabnya dalam mekanisme multilateral, dengan keinginan untuk berkontribusi dan meningkatkan suara serta peran negara-negara berkembang, mempromosikan solidaritas internasional dan multilateralisme inklusif dalam semangat menghormati hukum internasional, dan lebih memperdalam hubungan kerja sama antara Vietnam dan negara-negara anggota BRICS.

Presiden Brasil Lula da Silva menyambut Perdana Menteri Pham Minh Chinh di KTT BRICS 2025. (Foto: VNA)
Kelompok BRICS yang terdiri dari negara-negara berkembang, yang didirikan pada tahun 2006, saat ini memiliki 10 negara anggota: Rusia, Tiongkok, Brasil, India, Afrika Selatan, Iran, Ethiopia, Mesir, Indonesia, dan Uni Emirat Arab. Selain itu, terdapat 10 negara mitra, termasuk Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Di tengah perubahan global yang mendalam dalam politik , ekonomi, dan iklim, BRICS telah muncul sebagai model kerja sama baru dan strategis, memainkan peran yang semakin menonjol dalam membentuk kembali tatanan global. BRICS juga bertujuan untuk membangun lembaga alternatif, mengurangi ketergantungan pada organisasi seperti Dana Moneter Internasional (IMF), sekaligus mendorong kebangkitan ekonomi negara berkembang.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh menghadiri dan berbicara pada Debat Tingkat Tinggi dengan topik: Penguatan Multilateralisme, Isu Ekonomi , Keuangan, dan Kecerdasan Buatan; menghadiri dan berbicara pada Debat Tingkat Tinggi dengan topik: Lingkungan Hidup, COP 30, dan Kesehatan Global; serta menghadiri Pengumuman Deklarasi Kerangka Kerja Para Pemimpin tentang Pembiayaan Iklim dan Peluncuran Kemitraan BRICS dalam Pemberantasan Penyakit Sosial.
Selama konferensi dua hari tersebut, negara-negara anggota BRICS fokus pada penguatan kerja sama di berbagai bidang seperti perawatan kesehatan, kecerdasan buatan, dan perubahan iklim. Negara tuan rumah, Brasil, berharap bahwa kesepakatan yang dicapai pada konferensi tahun ini akan mendorong kerja sama yang efektif, berkontribusi dalam mengatasi tantangan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.
Lai Hoa/VOV
Sumber: https://vov.vn/chinh-tri/thu-tuong-pham-minh-chinh-du-hoi-nghi-thuong-dinh-brics-2025-post1212812.vov






Komentar (0)