Perdana Menteri Pham Minh Chinh bertemu dengan Gubernur Jenderal Australia, David Hurley.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh bertemu dengan Gubernur Jenderal Australia, David Hurley. Foto: Duong Giang/VNA

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan rasa senangnya dapat bertemu kembali dengan Gubernur Jenderal dan istrinya setelah kunjungan kenegaraan mereka ke Vietnam pada April 2023; dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dan penuh hormat yang diberikan oleh rakyat Australia, Gubernur Jenderal dan istrinya secara pribadi, kepada Perdana Menteri, istrinya, dan delegasi tingkat tinggi Vietnam.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dengan hormat menyampaikan salam dari Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong dan para pemimpin utama Vietnam kepada Gubernur Jenderal; dan mengucapkan selamat kepada Australia atas keberhasilan penyelenggaraan KTT Khusus untuk memperingati 50 tahun hubungan ASEAN-Australia.

Perdana Menteri menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan berharga Australia kepada Vietnam, baik di masa lalu maupun sekarang, terutama pembangunan jembatan My Thuan dan Cao Lan di Delta Mekong, bantuan dalam pengangkutan rumah sakit lapangan ke Sudan Selatan untuk berpartisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian PBB, dan pelatihan sumber daya manusia berkualitas tinggi untuk Vietnam.

Gubernur Jenderal David Hurley mengulangi kesan positifnya tentang kunjungannya ke Vietnam, termasuk menanam pohon peringatan bersama Presiden Vo Van Thuong di Departemen Penjaga Perdamaian Vietnam di Thach That; dan menyatakan keinginannya untuk segera kembali ke Vietnam.

Gubernur Jenderal menyatakan bahwa ia telah mendengar laporan Perdana Menteri Anthony Albanese tentang hasil positif dari KTT Khusus yang memperingati ulang tahun ke-50 hubungan ASEAN-Australia, termasuk kontribusi aktif dari delegasi Vietnam; ia juga menilai bahwa Strategi Ekonomi Asia Tenggara hingga 2040 oleh Utusan Khusus Pemerintah Australia untuk Asia Tenggara memuat banyak konten kerja sama penting, yang berfungsi sebagai dasar bagi Australia untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan negara-negara ASEAN.

Kedua pemimpin menyatakan kepuasan atas perkembangan positif hubungan bilateral setelah lebih dari setengah abad terjalinnya hubungan diplomatik, dan sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan pertukaran antar masyarakat.

Kedua pemimpin juga sangat mengapresiasi peningkatan hubungan antara kedua negara menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif pada kesempatan ini, menganggapnya sebagai tonggak penting untuk lebih memperdalam dan memperkuat hubungan Vietnam-Australia, membawa manfaat praktis bagi rakyat kedua negara dan memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh meminta agar Australia menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi komunitas Vietnam untuk tinggal, bekerja, dan belajar di Australia; melestarikan bahasa Vietnam serta tradisi dan budaya Vietnam; mempermudah prosedur bagi mahasiswa Vietnam; dan menyambut warga negara Australia untuk belajar, bekerja, berbisnis, dan berinvestasi di Vietnam.

Gubernur Jenderal Australia meminta agar Vietnam terus memfasilitasi pendirian fasilitas pelatihan di Vietnam oleh universitas-universitas besar Australia. Setelah pertemuan tersebut, Gubernur Jenderal secara pribadi mengantar Perdana Menteri dan istrinya dengan kendaraan listrik untuk berkeliling kediaman Gubernur Jenderal.

Sumber