| Perdana Menteri Pham Minh Chinh bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. (Sumber: VGP) |
Pada pertemuan dengan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr., kedua pemimpin menekankan perlunya memperkuat kerja sama antara Vietnam dan Filipina untuk segera menanggapi perubahan rumit di dunia dan situasi regional akhir-akhir ini.
Oleh karena itu, kedua pemimpin sepakat untuk menugaskan kementerian dan lembaga terkait dari kedua negara untuk mempromosikan penandatanganan Perjanjian Antarpemerintah tentang kerja sama perdagangan beras guna meningkatkan inisiatif Vietnam dan Filipina dalam produksi serta impor dan ekspor beras.
Kedua belah pihak juga menegaskan akan menggalakkan kerja sama di berbagai bidang penting seperti kerja sama pertanian, penelitian ilmiah kelautan, penanggulangan perubahan iklim, dan lain-lain, seraya berupaya memfasilitasi penetrasi barang kedua negara lebih dalam ke pasar masing-masing, sehingga berkontribusi bagi realisasi awal sasaran peningkatan omzet perdagangan hingga 10 miliar USD antara kedua negara di waktu mendatang.
Kedua pemimpin menegaskan bahwa kunjungan Presiden Marcos Jr. mendatang ke Vietnam akan menciptakan momentum kuat baru untuk mengembangkan hubungan bilateral lebih dalam dan efektif, membawa manfaat praktis bagi rakyat serta memberikan kontribusi positif bagi perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan.
| Perdana Menteri Pham Minh Chinh bertemu dengan Presiden Indonesia Yoko Widodo. (Sumber: VNA) |
Dalam pertemuan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, kedua pemimpin menegaskan akan secara aktif berkoordinasi dan bertukar langkah-langkah guna memperkuat kerja sama di masa mendatang; melaksanakan secara efektif perjanjian dan traktat yang telah ditandatangani; dan mendorong ratifikasi dini Perjanjian Penetapan Zona Ekonomi Eksklusif, yang berkontribusi dalam memberikan manfaat praktis bagi rakyat kedua negara.
Kedua pemimpin menegaskan akan berkoordinasi secara aktif guna meningkatkan kerja sama perdagangan; sepakat menugaskan kementerian terkait untuk merundingkan dan menandatangani perjanjian perdagangan jangka panjang mengenai impor dan ekspor beras antara kedua negara; dan memperluas impor dan ekspor produk pertanian yang menjadi keunggulan kedua belah pihak ke pasar masing-masing.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keberhasilannya dalam menjalankan perannya sebagai Ketua ASEAN 2023. Membahas isu-isu internasional dan regional, kedua pemimpin sepakat untuk terus berkoordinasi erat di forum-forum regional dan internasional, khususnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan ASEAN, serta isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.
| Perdana Menteri Pham Minh Chinh bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. (Sumber: VGP) |
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, kedua pihak mengapresiasi peningkatan pertemuan para pemimpin kedua negara untuk meninjau dan membahas arah guna mengatasi kesulitan dan hambatan serta memfasilitasi kerja sama di segala bidang. Kedua Perdana Menteri membahas arah untuk meningkatkan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis komprehensif pada waktu yang tepat.
Menghargai kontribusi positif Kawasan Industri Vietnam-Singapura (VSIP), kedua pemimpin sepakat untuk menugaskan lembaga-lembaga terkait dari kedua negara guna mempelajari kemungkinan pembentukan asosiasi kawasan industri kedua negara, dengan demikian meningkatkan efisiensi operasional VSIP menurut model yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan, dengan memadukan pengembangan ekosistem kawasan industri-perkotaan.
Kedua pihak juga sepakat untuk bekerja sama untuk segera membangun basis data bersama kedua negara guna mendorong proses transformasi digital kedua perekonomian.
Kedua pemimpin membahas prioritas dan poin-poin penting dalam kerja sama ekonomi Vietnam-Singapura. Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengapresiasi potensi besar Vietnam di bidang energi terbarukan, terutama tenaga angin dan surya. Perdana Menteri Pham Minh Chinh berterima kasih kepada Singapura atas lisensi pasokan listrik bersih dari Vietnam ke pasar Singapura.
Kedua pihak juga menekankan pentingnya meningkatkan pertukaran antarmasyarakat, termasuk pertukaran antarpemuda kedua negara, untuk meningkatkan saling pengertian dan lebih lanjut memupuk persahabatan dan hubungan yang langgeng antara kedua bangsa.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)