| Bapak Vinod Kumar Ahujah, Perwakilan FAO yang baru, menyerahkan surat kepercayaannya kepada Wakil Menteri Ngo Le Van. (Foto: Thanh Long) |
Pada resepsi, Wakil Menteri Ngo Le Van mengucapkan selamat kepada Bapak Ahujah atas pengangkatannya sebagai Perwakilan FAO di Vietnam dan meyakini bahwa dengan pengalaman profesionalnya, Bapak Ahajuh akan secara aktif berkontribusi dalam mempromosikan perkembangan baik hubungan kerja sama Vietnam - FAO.
Pada kesempatan ini, Wakil Menteri mengucapkan terima kasih kepada FAO atas bantuan sebesar 1,9 juta USD kepada masyarakat Vietnam yang terkena dampak topan Yagi pada September lalu.
Wakil Menteri juga menyambut baik dukungan FAO dalam membangun "Kemitraan Transformasi Sistem Pangan", merestrukturisasi sektor pertanian , mengembangkan pertanian cerdas, beradaptasi terhadap perubahan iklim, transformasi digital di bidang pertanian, serta mempromosikan kerja sama Selatan-Selatan dan kerja sama tripartit. Wakil Menteri menegaskan bahwa FAO selalu menjadi mitra penting Vietnam dan menekankan bahwa kunjungan Direktur Jenderal FAO pada Februari 2025 merupakan bukti nyata hubungan baik ini.
| Wakil Menteri Ngo Le Van menegaskan bahwa FAO senantiasa menjadi mitra penting Vietnam di bidang pembangunan pertanian hijau. (Foto: Thanh Long) |
Wakil Menteri meminta Bapak Ahajuh, selama masa jabatannya, untuk terus berbagi pengalaman dan pengetahuan, mendukung alih teknologi tinggi dan ramah lingkungan di sektor pertanian, mentransformasi sistem pangan, mendukung Vietnam dalam mengakses sumber daya keuangan, dan mendorong partisipasi Vietnam dalam proyek-proyek pertanian Selatan-Selatan dan trilateral. Wakil Menteri juga menegaskan bahwa Kementerian Luar Negeri akan secara aktif berkoordinasi dengan Kantor FAO di Vietnam dan Kantor Perwakilan, terutama dalam pelaksanaan Kerangka Kerja Sama Vietnam-FAO 2022-2026.
Dalam sambutannya, Bapak Vinod Ahujah menyambut baik pencapaian pembangunan Vietnam dalam beberapa tahun terakhir. Beliau juga mengapresiasi dukungan aktif Pemerintah Vietnam terhadap kegiatan FAO, khususnya proyek kerja sama Selatan-Selatan, kerja sama antara Vietnam, FAO, dan negara-negara Afrika. Beliau berterima kasih kepada Vietnam atas penyelenggaraan Forum Pertukaran Pengalaman Regional Tingkat Tinggi dengan model Satu Negara - Satu Komune Satu Produk (OCOP), yang berlangsung pada 14-17 Juli.
Bapak Vinod Ahujad mengapresiasi usulan Vietnam dan menegaskan bahwa prioritas Vietnam tentu akan tercermin dalam Kerangka Kerja Sama Vietnam-FAO periode 2026-2030. Beliau menegaskan akan bekerja sama secara aktif untuk bersama-sama mengimplementasikan prioritas Vietnam dalam pembangunan pertanian.
Sumber: https://baoquocte.vn/thuc-day-hop-tac-phat-trien-nong-nghiep-giua-viet-nam-fao-320443.html






Komentar (0)