Pada tanggal 24 November 2023, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyen Hong Dien beserta para pemimpin Komite Pengelolaan Modal Negara di Badan Usaha Milik Negara bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan berikut: Listrik Vietnam, Minyak dan Gas Vietnam, Batubara-Mineral Vietnam dan Perusahaan-perusahaan: Dong Bac, Gas Vietnam dalam pelaksanaan rencana penyediaan listrik, bagan penyediaan batu bara dan gas untuk produksi listrik, serta solusi untuk menjamin keamanan pasokan listrik pada tahun 2024.
Pada pertemuan tersebut, perwakilan pimpinan perusahaan menyampaikan laporan pelaksanaan penyediaan tenaga listrik, penyediaan batubara, dan penyediaan gas untuk produksi listrik tahun 2023 dan rencana yang diharapkan untuk tahun 2024; kesulitan dan hambatan serta usulan solusi dan rekomendasi kepada Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dalam rangka menjamin kecukupan pasokan listrik tahun 2024 dan kecukupan pasokan batubara dan gas untuk produksi listrik tahun 2024.
Rekomendasi tersebut telah didengarkan dan dijawab secara rinci oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan; Departemen/Kantor fungsional Kementerian Perindustrian dan Perdagangan telah mengusulkan solusi khusus untuk menghilangkan kesulitan dan hambatan dalam kegiatan produksi dan bisnis perusahaan selama ini.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyen Hong Dien sangat menghargai dan mengakui upaya Perusahaan dan Perusahaan Umum dalam memastikan pasokan listrik serta pasokan bahan bakar batu bara dan gas untuk produksi listrik selama ini, memberikan kontribusi sumber pendapatan yang besar terhadap anggaran Negara, membantu mengendalikan inflasi, serta menjaga kebijakan bagi karyawan di unit-unitnya.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyen Hong Dien
Untuk menjamin keamanan pasokan tenaga listrik di masa mendatang, Menteri Perindustrian dan Perdagangan meminta agar Kelompok Usaha dan Perusahaan Umum dalam segala situasi tidak membiarkan terjadinya kelangkaan tenaga listrik, bahan bakar batubara, dan bahan bakar gas untuk memasok produksi tenaga listrik dalam melayani perekonomian dan hajat hidup orang banyak; tidak membiarkan terjadinya gangguan pasokan energi dan kegagalan pembangkit dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, Kelompok dan Perusahaan di sektor energi perlu terus melaksanakan sepenuhnya arahan Komite Tetap Pemerintah, Perdana Menteri , Wakil Perdana Menteri, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, dan Komite Pengelolaan Modal Negara di Perusahaan-perusahaan mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan penyediaan tenaga listrik, penyediaan batubara dan gas untuk produksi tenaga listrik, termasuk tugas-tugas umum berikut:
Pertama, perlu dilaksanakan secara ketat Rencana Penyediaan Tenaga Listrik dan Bagan Penyediaan Batubara Tahun 2024 yang telah disetujui oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.
Kedua, perkuat koordinasi yang efektif; laksanakan secara efektif kontrak jual beli listrik, pasokan batu bara, dan pasokan gas untuk produksi listrik dengan prinsip "semua untuk tujuan bersama, untuk kepentingan nasional". Terapkan secara ketat ketentuan komitmen dalam kontrak jual beli listrik, pembelian batu bara/gas untuk produksi listrik yang telah ditandatangani.
Ketiga, bersikap proaktif dan positif dalam menjalankan tugas politik; memastikan pasokan energi dalam semua situasi dan menghindari gangguan pasokan.
Keempat, segera mengarahkan dan memperbaiki secara menyeluruh setiap kerusakan atau insiden pada pabrik dan pembangkit (jika ada) dalam lingkup manajemen, memastikan pabrik mampu beroperasi dan siap beroperasi dengan kapasitas maksimal dalam kondisi teknis yang diizinkan.
Kelima, memperkuat pengawasan dan pembinaan terhadap Investor pembangkit listrik terafiliasi dalam melaksanakan: Instruksi Perdana Menteri Nomor 29/CT-TTg tanggal 2 Desember 2019 tentang penguatan berkelanjutan pengelolaan negara di bidang produksi, perdagangan, dan penyediaan batubara untuk tenaga listrik; Instruksi Perdana Menteri Nomor 20/CT-TTg tanggal 8 Juni 2023 tentang peningkatan penghematan listrik pada periode 2023-2025 dan tahun-tahun berikutnya; Keputusan Nomor 279/QD-TTg tanggal 8 Maret 2018 tentang pengesahan Program Nasional Pengelolaan Kebutuhan Tenaga Listrik periode 2018-2020, dengan visi hingga tahun 2030; dan penugasan yang diberikan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan dalam dokumen terkait.
Keenam, jalinlah komunikasi yang baik di masa mendatang agar masyarakat dan sektor ekonomi dapat saling berbagi dan mendukung untuk mengatasi kendala dalam kegiatan produksi dan usaha.
Di samping tugas umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri juga memberikan tugas khusus kepada Badan Usaha Milik Negara, Perusahaan Umum, unit kerja di lingkungan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, serta Badan Pengelola Modal Negara pada Badan Usaha Milik Negara untuk melaksanakan dan segera melaporkan kepada Pimpinan Kementerian dan Pimpinan Komite mengenai hal-hal yang timbul di luar kewenangannya untuk diarahkan dan diselesaikan.
Thao-Mu
sumber





Komentar (0)