Pada sore hari tanggal 2 September, SMA Suzhou, yang berafiliasi dengan Universitas Penerbangan dan Antariksa Nanjing (Tiongkok), memasang iklan lowongan pekerjaan berikut untuk staf kebersihan:

- Persyaratan dasar: Akhlak yang baik, kesehatan yang stabil, taat hukum, bertanggung jawab, jujur, rajin, pekerja keras, mau mengikuti instruksi sekolah, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
- Jenis kelamin dan usia: Laki-laki, di bawah 50 tahun.

Pada malam tanggal 14 September, sekolah mengeluarkan pengumuman resmi perekrutan staf kontrak untuk posisi petugas kebersihan. Secara spesifik, detailnya adalah sebagai berikut:

"Berdasarkan Pedoman Perekrutan Karyawan Kontrak di Sistem Pendidikan Zona Industri Suzhou , setelah melalui tahapan pengumuman informasi perekrutan, peninjauan lamaran, pelaksanaan wawancara internal, evaluasi oleh dewan, dan persetujuan oleh Komite Partai sekolah, Bapak Li Yongkang telah resmi direkrut."

Posisi pekerjaan : Staf tata graha

Nama lengkap : Ly Vinh Khang

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tanggal lahir : Maret 2000

Jenjang pendidikan : Gelar Magister (pascasarjana)

Jurusan : Fisika

Informasi akan dirilis mulai tanggal 14 September hingga 25 September. Selama periode ini, silakan hubungi kepala sekolah jika Anda memiliki pertanyaan.

Segera setelah memasang iklan lowongan pekerjaan untuk petugas kebersihan dengan gelar Magister Fisika, SMA Suzhou menuai banyak kritik. Banyak orang berpendapat bahwa itu adalah pemborosan sumber daya dan tidak perlu. Yang lain berpendapat bahwa dengan meningkatnya angka pengangguran di kalangan anak muda di Tiongkok, adalah hal yang wajar bagi orang-orang yang berkualifikasi tinggi untuk mengambil pekerjaan buruh kasar.

Di tengah kontroversi seputar pengumuman ini, pada malam tanggal 21 September, Bapak Vuong Kiem, perwakilan dari Komite Partai sekolah, menyatakan bahwa ada kesalahpahaman mengenai kualifikasi pendidikan para kandidat.

"Selama proses penyusunan, staf sekolah melakukan kesalahan. Li Yongkang hanya lulus dengan gelar sarjana dan belum melanjutkan ke jenjang magister. Kami akan belajar dari pengalaman ini dan akan segera mengeluarkan pengumuman baru," kata Bapak Kiem.

Pidato mengharukan dari seorang pria berusia 87 tahun yang diterima di program magister Universitas Can Tho : "Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas 'perhatian' yang diberikan Universitas Can Tho kepada saya, seorang mahasiswa lanjut usia yang beruntung dapat lulus ujian masuk..." - Bapak Nguyen Tan Thanh, 87 tahun, seorang mahasiswa magister baru, berbagi pada upacara pembukaan program pascasarjana Universitas Can Tho.