Di Provinsi Gansu, Tiongkok barat laut, seni wayang kulit tradisional masih dilestarikan dan dipromosikan oleh masyarakat setempat, menjadi daya tarik budaya unik yang menarik banyak wisatawan. Seniman Xu Mingtang, yang telah berkecimpung dalam kerajinan ini selama lebih dari 40 tahun, mengatakan bahwa ia terinspirasi oleh ayahnya – seorang pematung wayang kulit – sebelum menjalani pelatihan formal selama enam tahun untuk memulai karier pertunjukannya secara independen.
Seni wayang kulit adalah bentuk seni dengan pesan mulia, menceritakan kisah tentang pemberantasan kejahatan dan menjunjung tinggi bakti kepada orang tua. Dalang harus secara bersamaan bernyanyi, menggerakkan wayang, dan mengekspresikan emosi yang sesuai dengan alur cerita, sehingga setiap pertunjukan memiliki jiwanya sendiri. Namun, di balik layar, ada juga kontribusi diam-diam dari para pemahat – mereka yang menciptakan wayang-wayang indah dari kulit sapi.
Menurut para perajin, pembuatan sebuah boneka lengkap membutuhkan lebih dari 10 langkah: pengolahan kulit, pembuatan sketsa, ukiran tangan, pewarnaan, dan penyetrikaan. Setiap produk membutuhkan waktu satu hingga dua hari untuk diselesaikan. Reporter Huyen Trang mengatakan bahwa mencoba mengukir pada kulit sapi menunjukkan ketelitian dan keterampilan yang dibutuhkan dalam kerajinan tradisional ini.

Saat ini, menonton pertunjukan wayang kulit, menyaksikan pembuatan wayang, dan mencoba mengendalikan wayang telah menjadi daya tarik wisata utama di Gansu. Selama musim ramai, teater wayang kulit lokal menawarkan 30-50 pertunjukan setiap hari, melayani wisatawan domestik dan internasional. Wisatawan Korea, Yeonji Kang, berbagi bahwa pengalaman pertamanya menonton dan mencoba pertunjukan wayang kulit sungguh luar biasa, terutama terkesan dengan daya tahan wayang yang terbuat dari kulit sapi.
Pada tahun 2011, UNESCO memasukkan wayang kulit ke dalam daftar warisan budaya yang perlu dilestarikan. Hingga saat ini, masyarakat setempat terus berupaya untuk melestarikan dan mempromosikan nilai warisan ini.
Di balik setiap pertunjukan seni terdapat dedikasi seumur hidup dari para seniman. Dan ini juga merupakan pengalaman yang tidak boleh dilewatkan bagi wisatawan yang berkesempatan mengunjungi Provinsi Gansu, Tiongkok.
Sumber: https://vtv.vn/thuong-thuc-nghe-thuat-roi-bong-trung-quoc-10025121213500228.htm






Komentar (0)