Pada tanggal 22 Januari, Letnan Kolonel Park Yeon-soo, yang bertugas sebagai perwira operasi di kapal Cheonan yang tenggelam pada tahun 2010, diangkat menjadi kapten korvet dengan nama yang sama, menurut kantor berita Yonhap.
Letnan Kolonel Park Yeon-soo, kapten baru kapal Cheonan
Fregat Cheonan tenggelam di Laut Kuning pada Maret 2010, menewaskan 46 pelaut. Korea Selatan mengklaim kapal tersebut ditorpedo oleh DPRK, sebuah klaim yang dibantah keras oleh Pyongyang.
Kapal perang baru, FFG-826, merupakan bagian dari korvet kelas Daegu dengan bobot benaman 2.800 ton. Setelah tujuh bulan pengujian, kapal tersebut resmi ditugaskan pada Desember 2023 untuk misi di Laut Kuning di tengah meningkatnya ketegangan dengan Korea Utara.
Kapal sepanjang 122 meter ini dapat mencapai kecepatan 55 km/jam dan dilengkapi dengan helikopter, rudal udara-ke-udara jarak pendek, dan rudal taktis.
Kapal Cheonan baru dalam latihan pada awal tahun 2024
Tuan Park dilantik dalam sebuah upacara pada tanggal 22 Januari di Armada Kedua Angkatan Laut Republik Korea di kota Pyeongtaek, 70 kilometer selatan ibu kota Seoul.
Berbicara tentang peran barunya, Tn. Park mengatakan ia merasakan tanggung jawab yang besar dan sakral sebagai komandan kapal bernama Cheonan. Kapten baru tersebut menyatakan bahwa ia akan melindungi keselamatan Laut Kuning dan Garis Batas Utara, perbatasan laut antara kedua Korea.
"Saya berjanji jika musuh melakukan provokasi lagi, saya akan membalas ratusan, bahkan ribuan kali lebih kuat," ujar Park kepada surat kabar JoongAng Ilbo . "Saya sempat berpikir untuk meninggalkan angkatan laut, tetapi saya memutuskan untuk melanjutkan tugas saya melindungi negara sebagai misi yang dipercayakan oleh rekan-rekan pelaut saya."
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)