
Oleh karena itu, Komite Rakyat Provinsi meminta departemen, cabang, sektor, Komite Rakyat distrik, kota kecil, kota besar dan unit terkait untuk bertanggung jawab dalam terus meninjau dan memberikan komentar pada rancangan Rencana pelaksanaan Perencanaan Provinsi sebagaimana diminta oleh Departemen Perencanaan dan Investasi (setelah menerima arahan Komite Tetap Partai Provinsi pada rapat tanggal 23 Mei).
Komite Rakyat Provinsi juga menugaskan Departemen Perencanaan dan Investasi untuk memimpin dan berkoordinasi dengan Usaha Patungan Konsultasi Perencanaan Provinsi dan departemen, cabang, sektor, dan unit terkait untuk segera menyelesaikan rencana pelaksanaan perencanaan provinsi dan melaporkannya kepada Komite Rakyat Provinsi sebelum 5 Juni 2024. untuk dipertimbangkan dan diserahkan kepada otoritas yang berwenang sebagaimana ditentukan.
Sebelumnya, pada April 2024, Komite Rakyat Provinsi juga mengirimkan dua surat resmi yang meminta unit terkait untuk segera menyelesaikan rencana pelaksanaan perencanaan provinsi. Surat tersebut mencatat bahwa penyusunan dan penyampaian rencana pelaksanaan perencanaan provinsi kepada Perdana Menteri untuk diumumkan harus memastikan konsistensi dan sinkronisasi dengan perencanaan, rencana pelaksanaan perencanaan tingkat yang lebih tinggi, dan perencanaan provinsi; sesuai dengan ketentuan undang-undang perencanaan, undang-undang penanaman modal publik, dan undang-undang penanaman modal.
Rencana untuk melaksanakan perencanaan provinsi harus mematuhi perencanaan yang disetujui oleh Perdana Menteri dan konsisten dengan kapasitas mobilisasi sumber daya dan praktik pembangunan provinsi.
Sumber
Komentar (0)