Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Terus hitung kuota guru berdasarkan wilayah seperti sebelum pengaturan.

Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mencatat bahwa lembaga pendidikan di komune dan distrik pascapenggabungan tetap menerapkan metode perhitungan kuota guru berdasarkan wilayah seperti sebelum adanya pengaturan hingga ada instruksi baru.

Báo Thanh niênBáo Thanh niên19/08/2025

Kementerian Pendidikan dan Pelatihan baru saja mengeluarkan dokumen yang memberikan panduan tentang perekrutan dan penggunaan guru setelah menerapkan model pemerintahan daerah dua tingkat.

Terkait dengan pelaksanaan zonasi perhitungan kuota guru sesuai ketentuan Pasal 1 Pasal 3 Surat Edaran Nomor 20/2023/TT-BGDDT pasca-penggabungan satuan pendidikan tingkat kecamatan, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mencatat: lembaga pendidikan di kecamatan dan kelurahan pasca-penggabungan tetap menerapkan metode perhitungan kuota guru per wilayah sebagaimana sebelum adanya pengaturan hingga ada instruksi baru.

Tiếp tục tính định mức giáo viên theo vùng như trước khi sắp xếp  - Ảnh 1.

Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menginstruksikan untuk melanjutkan perhitungan kuota guru berdasarkan wilayah seperti sebelum adanya pengaturan aparatur.

FOTO: BN

Mengenai pelaksanaan kuota siswa/kelas pada sekolah dasar dan menengah dalam kasus khusus di mana jumlah siswa/kelas harus lebih rendah atau lebih tinggi dari tingkat rata-rata yang ditentukan oleh daerah, Komite Rakyat Provinsi akan memutuskan jumlah kuota siswa/kelas yang sesuai dengan kenyataan.

Terkait dengan proses pelaksanaan, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mewajibkan agar berdasarkan kondisi yang ada (sarana, tenaga kependidikan, dan sebagainya), kepala lembaga pendidikan melakukan perhitungan dan mengusulkan kepada Komite Rakyat tingkat kecamatan mengenai jumlah peserta didik per kelas; Komite Rakyat tingkat kecamatan membahas dan melaporkan kepada Dinas Pendidikan dan Pelatihan agar Dinas dapat menyampaikan kepada Ketua Komite Rakyat Daerah Provinsi untuk menetapkan jumlah peserta didik yang kurang atau melebihi batas maksimal yang ditentukan sesuai dengan kondisi nyata masing-masing lembaga pendidikan di daerahnya guna menyelesaikan hal-hal khusus yang timbul selama pelaksanaan Surat Edaran 20.

Surat Edaran Nomor 20 Tahun 2023 yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan dan Pelatihan memberikan panduan tentang jabatan, susunan kepegawaian berdasarkan jabatan profesi, dan kuota jumlah tenaga kerja pada lembaga pendidikan umum dan sekolah khusus negeri yang dibagi dalam 3 wilayah untuk menghitung kuota guru.

Secara spesifik, dalam Pasal 3 Surat Edaran tersebut, pengaturan mengenai pembagian wilayah untuk perhitungan kuota guru adalah sebagai berikut:

Wilayah 1 : Komune di wilayah II dan wilayah III menurut peraturan saat ini di daerah etnis minoritas dan pegunungan; komune dengan kesulitan khusus di daerah pesisir; komune dengan kesulitan sosial ekonomi khusus; komune kepulauan, pulau lepas pantai, komune perbatasan, dan komune zona aman menurut peraturan Pemerintah;

Wilayah 2 : Komune di wilayah I (kecuali distrik dan kota) menurut peraturan saat ini tergolong daerah etnis minoritas dan pegunungan;

Wilayah 3 : Bangsal dan kota di wilayah I menurut peraturan saat ini di daerah etnis minoritas dan daerah pegunungan serta komune, bangsal, dan kota yang tersisa.

Jumlah peserta didik/kelas menurut wilayah yang dijadikan dasar penetapan atau pengesahan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan pada lembaga pendidikan umum adalah sebagai berikut:

Wilayah 1: Rata-rata 25 siswa/kelas untuk sekolah dasar; rata-rata 35 siswa/kelas untuk sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas; Wilayah 2: Rata-rata 30 siswa/kelas untuk sekolah dasar; rata-rata 40 siswa/kelas untuk sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas; Wilayah 3: Rata-rata 35 siswa/kelas untuk sekolah dasar; rata-rata 45 siswa/kelas untuk sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas;

Pada saat dikeluarkannya surat edaran tersebut, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mewajibkan agar jumlah peserta didik per kelas ditetapkan secara khusus untuk setiap lembaga pendidikan, bukan ditetapkan oleh unit administratif di tingkat kecamatan, kabupaten, atau provinsi.

Berdasarkan peraturan zonasi, Komite Rakyat Provinsi mengarahkan badan-badan khusus untuk menentukan unit-unit setingkat komune di setiap wilayah sebagai dasar penghitungan kuota guru untuk lembaga pendidikan umum.

Dokumen panduan dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah mengatasi kesulitan dan mempersiapkan staf untuk tahun ajaran baru.

Source: https://thanhnien.vn/tiep-tuc-tinh-dinh-muc-giao-vien-theo-vung-nhu-truoc-khi-sap-xep-185250819092507314.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Gadis-gadis Hanoi "berdandan" cantik untuk menyambut Natal
Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.
Ibu kota aprikot kuning di wilayah Tengah mengalami kerugian besar setelah bencana alam ganda
Kedai kopi Hanoi bikin heboh dengan suasana Natal ala Eropa

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Matahari terbit yang indah di atas lautan Vietnam

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk