Menurut catatan wartawan pada siang hari tanggal 9 Februari (yaitu tanggal 30 Tet), pedagang bunga di beberapa jalan utama Kota Can Tho seperti Hai Ba Trung (daerah Dermaga Ninh Kieu), Hoang Van Thu, Nguyen Van Cu,... telah membersihkan kios mereka dan mengembalikan tempat tersebut agar masyarakat dapat menikmati Festival Musim Semi.
Menurut penilaian umum, situasi bisnis tahun ini cukup suram, pembeli lebih sedikit, daya beli lebih rendah sementara bunga lebih indah daripada tahun-tahun sebelumnya.
Setelah berjualan bunga Tet selama 25 tahun di Jalan Hoang Van Thu, Bapak Tran Ngoc Thanh (lahir tahun 1969, Distrik Binh Thuy) berkata: "Tidak benar kalau dibilang rugi, tapi juga tidak benar kalau dibilang untung, karena keuntungan dari penjualan itu sudah cukup untuk menutupi biaya perawatan bunga selama 3 bulan dan lebih dari seminggu kerja semalaman untuk berjualan bunga.
Beruntungnya, kiriman bunga keluargaku dibeli dalam jumlah besar oleh para pebisnis dan agen, kalau tidak, aku pasti akan menangis tersedu-sedu."
Diketahui, awalnya bunga milik keluarganya dijual dengan harga 250.000 VND/pasang, namun menjelang akhir hayatnya dan sebelum menutup toko, ia hanya menjual sepasang bunga marigold dengan harga 60 - 90.000 VND.
Merangkum musim bunga Tet 2024 dengan sekitar 10 pasang tersisa, Bapak Pham Quang Vinh ( Hau Giang ) berkata: "Hari ini, saya menjual barang-barang saya dengan setengah harga asli. Saya hanya berharap dapat menjual semuanya segera agar saya bisa pulang untuk menjemput kakek-nenek saya."
Namun, saat ini, saya tidak berharap banyak lagi. Membawa pulang beberapa pot saja sudah cukup. Bisnisnya tidak akan terlalu buruk, tapi tidak akan besar untuk Tet.
Bapak Nguyen Van Truyen (seorang pedagang di Jalan Nguyen Van Cu) berkata: "Saya pikir setelah pandemi COVID-19, perekonomian akan membaik, tetapi saya tidak menyangkanya. Situasinya secara umum suram. Sekarang kami pulang untuk merayakan Tet dan berharap tahun depan kami bisa berbisnis lagi dan bisnis kami lebih baik."
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)